Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Usulan Beli Mobil Dinas Camat Ditunda

KUALA KURUN-Beberapa waktu lalu, seluruh camat di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kompak mengusulkan pembelian mobil dinas baru doubel garden. Hal itu diampaikan dalam pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2021.

“Memang semua camat mengusulkan adanya pembelian mobil dinas baru doubel gardan, namun usulan itu kami tunda,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Akerman Sahidar, belum lama ini.

Sebagaimana hasil rapat dengan Bupati Jaya Samaya Monong, lanjut ketua dewan, penundaan pembelian mobil dinas baru untuk para camat tersebut, dikarenakan dalam struktur APBD tahun 2022 itu tidak bisa dianggarkan.

“Sebenarnya kami menyambut baik usulan itu dan sudah memperjuangkannya, namun mobil itu tidak dapat dibeli, mengingat terjadi kekosongan,” ungkap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Baca Juga :  Harus Ikut Melestarikan Batik

Dijelaskannya, pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) masing-masing kecamatan berjalan sangat alot, karena pagu anggaran kecamatan di tahun 2022 sudah disisihkan untuk pembelian mobil dinas doubel gardan.

“Namun demikian, pengadaan mobil dinas camat itu terpaksa kami tunda, karena terjadi kekosongan unit mobil,” ujar legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Selain dengan kecamatan, tambah dia, juga dilakukan pembahasan bersama organisasi perangkat daerah (OPD). Hasilnya sesuai dengan apa yang diajukan tim anggaran dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

“Kami melihat semua anggaran dari seluruh OPD tersebut sudah menjadi skala prioritas, sehingga tidak perlu lagi dilakukan pemangkasan,” tandasnya. (okt/ens)

Baca Juga :  Potensi Wisata Menarik Upon Batu

KUALA KURUN-Beberapa waktu lalu, seluruh camat di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kompak mengusulkan pembelian mobil dinas baru doubel garden. Hal itu diampaikan dalam pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2021.

“Memang semua camat mengusulkan adanya pembelian mobil dinas baru doubel gardan, namun usulan itu kami tunda,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Akerman Sahidar, belum lama ini.

Sebagaimana hasil rapat dengan Bupati Jaya Samaya Monong, lanjut ketua dewan, penundaan pembelian mobil dinas baru untuk para camat tersebut, dikarenakan dalam struktur APBD tahun 2022 itu tidak bisa dianggarkan.

“Sebenarnya kami menyambut baik usulan itu dan sudah memperjuangkannya, namun mobil itu tidak dapat dibeli, mengingat terjadi kekosongan,” ungkap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Baca Juga :  Harus Ikut Melestarikan Batik

Dijelaskannya, pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) masing-masing kecamatan berjalan sangat alot, karena pagu anggaran kecamatan di tahun 2022 sudah disisihkan untuk pembelian mobil dinas doubel gardan.

“Namun demikian, pengadaan mobil dinas camat itu terpaksa kami tunda, karena terjadi kekosongan unit mobil,” ujar legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Selain dengan kecamatan, tambah dia, juga dilakukan pembahasan bersama organisasi perangkat daerah (OPD). Hasilnya sesuai dengan apa yang diajukan tim anggaran dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

“Kami melihat semua anggaran dari seluruh OPD tersebut sudah menjadi skala prioritas, sehingga tidak perlu lagi dilakukan pemangkasan,” tandasnya. (okt/ens)

Baca Juga :  Potensi Wisata Menarik Upon Batu

Artikel Terkait

Harus Bisa Menggali Pendapatan Asli Daerah

Harus Ada Pengawasan yang Baik

Dewan Minta Masyarakat Harus Waspada

Terpopuler

Artikel Terbaru

/