Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Wabup Hadiri Penyerahan DIPA dan TKDD 2022

MUARA TEWEH-Wakil Bupati Barito Utara (Batara), Sugianto Panala Putra didampingi Asisten II dan perwakilan kepala BPKA menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2022 secara virtual di aula rumah jabatan bupati setempat, Senin (29/11).

Acara tersebut dipimpin Presiden H Joko Widodo di Istana Merdeka yang dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, para menteri, pimpinan lembaga negara dan dihadiri secara virtual oleh kementerian, lembaga negara dan lembaga non kementerian serta pemerintah daerah se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, bahwa dalam 2 tahun terakhir, pemerintah dan parlemen telah mengambil kebijakan yang luar biasa di bidang keuangan negara dalam menghadapi pandemi Covid- 19.

Baca Juga :  Kesbangpol Bagi 1.950 Bendera Merah Putih

“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan parlemen telah mampu menghasilkan APBN yang responsif, tangguh dan dinamis, sehingga dapat meminimalkan dampak risiko pandemi dengan melindungi rakyat dan perekonomian Indonesia secara optimal,” katanya.

Menkeu menyampaikan, perekonomian Indonesia pada tahun 2022 diproyeksikan akan melanjutkan pemulihan yang makin kuat.

“Penanganan pandemi yang efektif berhasil mengendalikan varian delta dengan cepat, sehingga aktivitas perekonomian kembali meningkat pada kuartal ke-4 tahun 2021,” jelas Sri Mulyani.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, bahwa semua harus tetap waspada karena masa pandemi belum berakhir. “Di tahun 2022 Covid-19 masih menjadi ancaman dunia dan negara kita, Indonesia,” jelas Jokowi.

Antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi struktural dan pemulihan perekonomian nasional. Menghadapi tahun 2022 yang tidak ada kepastian, APBN dirancang secara responsif, antisipatif dan fleksibel. Fokus APBN 2022 yakni melanjutkan pengendalian Covid-19 dengan tetap mempertahankan faktor kesehatan, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu dan rentan, peningkatan SDM yang unggul, melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi. (her/ens)

Baca Juga :  Sisa Empat Desa Belum Teraliri Listrik

MUARA TEWEH-Wakil Bupati Barito Utara (Batara), Sugianto Panala Putra didampingi Asisten II dan perwakilan kepala BPKA menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2022 secara virtual di aula rumah jabatan bupati setempat, Senin (29/11).

Acara tersebut dipimpin Presiden H Joko Widodo di Istana Merdeka yang dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, para menteri, pimpinan lembaga negara dan dihadiri secara virtual oleh kementerian, lembaga negara dan lembaga non kementerian serta pemerintah daerah se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, bahwa dalam 2 tahun terakhir, pemerintah dan parlemen telah mengambil kebijakan yang luar biasa di bidang keuangan negara dalam menghadapi pandemi Covid- 19.

Baca Juga :  Kesbangpol Bagi 1.950 Bendera Merah Putih

“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan parlemen telah mampu menghasilkan APBN yang responsif, tangguh dan dinamis, sehingga dapat meminimalkan dampak risiko pandemi dengan melindungi rakyat dan perekonomian Indonesia secara optimal,” katanya.

Menkeu menyampaikan, perekonomian Indonesia pada tahun 2022 diproyeksikan akan melanjutkan pemulihan yang makin kuat.

“Penanganan pandemi yang efektif berhasil mengendalikan varian delta dengan cepat, sehingga aktivitas perekonomian kembali meningkat pada kuartal ke-4 tahun 2021,” jelas Sri Mulyani.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, bahwa semua harus tetap waspada karena masa pandemi belum berakhir. “Di tahun 2022 Covid-19 masih menjadi ancaman dunia dan negara kita, Indonesia,” jelas Jokowi.

Antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi struktural dan pemulihan perekonomian nasional. Menghadapi tahun 2022 yang tidak ada kepastian, APBN dirancang secara responsif, antisipatif dan fleksibel. Fokus APBN 2022 yakni melanjutkan pengendalian Covid-19 dengan tetap mempertahankan faktor kesehatan, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu dan rentan, peningkatan SDM yang unggul, melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi. (her/ens)

Baca Juga :  Sisa Empat Desa Belum Teraliri Listrik

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/