Kadistan Meninjau Ladang Kelompok Tani Hayak Hamiar
KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melalui Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Gunung Mas Letus Guntur bersama tim meninjau ladang kelompok tani Hayak Hamiar Tumbang Kuayan di Desa Tumbang Kuayan, Kecamatan Rungan Barat, Jumat (14/1) lalu.
Turur hadir mendampingi Kepala Dinas Pertanian Gumas adalah Kepala Bidang Penyuluhan Yermiadi, Kepala Bidang Tanaman dan Holtikultura Herianto, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Sripanti.
“Ini meruakan visi misi bupati dan wakil bupati Gunung Mas dalam rangka mendukung smart agro di bidang ketahanan pangan yang berkaitan dengan lumbung pangan,” kata Letus Guntur, usai meninjau lading kelompok tani Hayak Hamiar.
Menurut Letus, untuk lokasi kelompok tani yang ditinjau saat itu merupakan padi sawah dan padi lading. Tanaman paritas lokal dan padi gunung ini adalah paritas jenis padi tabakang dan diperkirakan akan panen pada Maret 2022.
Dijelaskan Letus Guntur, semangat para petani setempat sangat luar biasa. Khususnya petani padi ladang dan sawah. Kendalanya sekarang yang dihadapi yaitu cuaca dan perlu pembinaan dari PPL.
“Harapan saya setelah padi ini nanti dipanen, supaya ditanam jagung hibrida. Walaupun lahan nanti ditanami sawit. Sementara sawitnya besar bisa tumpangsari dengan jagung hibrida. Kita masukan dalam program saja. Kalau lahannya empat hektare dimasukan dalam polygon,” pungkasnya. (okt/ens/ko)
Kadistan Meninjau Ladang Kelompok Tani Hayak Hamiar
KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melalui Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Gunung Mas Letus Guntur bersama tim meninjau ladang kelompok tani Hayak Hamiar Tumbang Kuayan di Desa Tumbang Kuayan, Kecamatan Rungan Barat, Jumat (14/1) lalu.
Turur hadir mendampingi Kepala Dinas Pertanian Gumas adalah Kepala Bidang Penyuluhan Yermiadi, Kepala Bidang Tanaman dan Holtikultura Herianto, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Sripanti.
“Ini meruakan visi misi bupati dan wakil bupati Gunung Mas dalam rangka mendukung smart agro di bidang ketahanan pangan yang berkaitan dengan lumbung pangan,” kata Letus Guntur, usai meninjau lading kelompok tani Hayak Hamiar.
Menurut Letus, untuk lokasi kelompok tani yang ditinjau saat itu merupakan padi sawah dan padi lading. Tanaman paritas lokal dan padi gunung ini adalah paritas jenis padi tabakang dan diperkirakan akan panen pada Maret 2022.
Dijelaskan Letus Guntur, semangat para petani setempat sangat luar biasa. Khususnya petani padi ladang dan sawah. Kendalanya sekarang yang dihadapi yaitu cuaca dan perlu pembinaan dari PPL.
“Harapan saya setelah padi ini nanti dipanen, supaya ditanam jagung hibrida. Walaupun lahan nanti ditanami sawit. Sementara sawitnya besar bisa tumpangsari dengan jagung hibrida. Kita masukan dalam program saja. Kalau lahannya empat hektare dimasukan dalam polygon,” pungkasnya. (okt/ens/ko)
