Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Camat Kahayan Hilir Ajak Orang Tua Sukseskan Vaksinasi Anak

PULANG PISAU-Pemerintah Kecamatan Kahayan Hilir terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Tidak hanya orang tua, namun juga anak usia 6-11 tahun atau yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Camat Kahayan Hilir, Osa Maliki mengungkapkan, vaksinasi di wilayahnya dilaksanakan di dua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Yakni Puskesmas Pulang Pisau dan Puskesmas Bereng.  “Untuk capaian vaksinasi anak di Puskesmas Bereng hampir mencapai 100 persen. Sedangkan di Puskesmas Pulang Pisau masih rendah. Permasalahan yang dihadapi dalam capaian vaksinasi itu adalah izin dari orang tua,” kata Osa saat dibincangi Kalteng Pos, Rabu (26/1).

Untuk itu Osa mengajak orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun atau yang duduk di bangku SD untuk turut menyukseskan vaksinasi anak. “Karena persyaratan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) adalah vaksinasi,” kata dia.

Baca Juga :  Produksi Padi Meningkat

Jadi, lanjut dia, jika orang tua menginginkan anaknya masuk sekolah secara tatap muka harus turut menyukseskan vaksinasi. “Kalau mau belajar tatap muka, ayo ikut vaksin. Belajar secara tatap muka lebih efektif daripada belajar secara daring (dalam jaringan),” ujar Osa. Dia juga mengungkapkan, belum ditemukan anak mengalami gangguan serius pasca disuntik vaksin. “Vaksinasi aman. Untuk menyukseskan vaksinasi anak ini memang memerlukan kesadaran orang tua,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat vaksinasi anak juga harus didampingi orang tua. “Tujuannya untuk mengetahui riwayat kesehatan anak. Kalau ada permasalahan kesehatan, nanti akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis penyakit dalam,” kata dia.

Pemeriksaan itu, lanjut dia, untuk mengetahui apakah anak itu layak atau tidak untuk divaksin. “Jadi sebelum divaksin akan dilakukan pemeriksaan. Untuk itu harus didampingi orang tua untuk mengetahui kondisi kesehatan anak. Kalau tidak ada masalah baru dilakukan vaksinasi,” tandasnya.

Baca Juga :  Kerugian Negara Rp 267 Juta, Mantan Kades Hanjak Maju Dijebloskan ke Bui

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengungkapkan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi peserta didik.

“Vaksinasi ini  sebagai upaya melindungi para pelajar dari ancaman terpapar Covid-19. Kita tidak ingin anak-anak kita terpapar Covid-19. Untuk itu kita lindungi mereka dengan vaksinasi,” kata Nunu. (art/ko)

PULANG PISAU-Pemerintah Kecamatan Kahayan Hilir terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Tidak hanya orang tua, namun juga anak usia 6-11 tahun atau yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Camat Kahayan Hilir, Osa Maliki mengungkapkan, vaksinasi di wilayahnya dilaksanakan di dua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Yakni Puskesmas Pulang Pisau dan Puskesmas Bereng.  “Untuk capaian vaksinasi anak di Puskesmas Bereng hampir mencapai 100 persen. Sedangkan di Puskesmas Pulang Pisau masih rendah. Permasalahan yang dihadapi dalam capaian vaksinasi itu adalah izin dari orang tua,” kata Osa saat dibincangi Kalteng Pos, Rabu (26/1).

Untuk itu Osa mengajak orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun atau yang duduk di bangku SD untuk turut menyukseskan vaksinasi anak. “Karena persyaratan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) adalah vaksinasi,” kata dia.

Baca Juga :  Produksi Padi Meningkat

Jadi, lanjut dia, jika orang tua menginginkan anaknya masuk sekolah secara tatap muka harus turut menyukseskan vaksinasi. “Kalau mau belajar tatap muka, ayo ikut vaksin. Belajar secara tatap muka lebih efektif daripada belajar secara daring (dalam jaringan),” ujar Osa. Dia juga mengungkapkan, belum ditemukan anak mengalami gangguan serius pasca disuntik vaksin. “Vaksinasi aman. Untuk menyukseskan vaksinasi anak ini memang memerlukan kesadaran orang tua,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat vaksinasi anak juga harus didampingi orang tua. “Tujuannya untuk mengetahui riwayat kesehatan anak. Kalau ada permasalahan kesehatan, nanti akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis penyakit dalam,” kata dia.

Pemeriksaan itu, lanjut dia, untuk mengetahui apakah anak itu layak atau tidak untuk divaksin. “Jadi sebelum divaksin akan dilakukan pemeriksaan. Untuk itu harus didampingi orang tua untuk mengetahui kondisi kesehatan anak. Kalau tidak ada masalah baru dilakukan vaksinasi,” tandasnya.

Baca Juga :  Kerugian Negara Rp 267 Juta, Mantan Kades Hanjak Maju Dijebloskan ke Bui

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengungkapkan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi peserta didik.

“Vaksinasi ini  sebagai upaya melindungi para pelajar dari ancaman terpapar Covid-19. Kita tidak ingin anak-anak kita terpapar Covid-19. Untuk itu kita lindungi mereka dengan vaksinasi,” kata Nunu. (art/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/