Pemain Tertua Dalam Sejarah Mencetak Hattrick di Liga Champions
MADRID – Karim Benzema mencatat rekor baru di Liga Champions. Pada usia 34 tahun dan 80 hari, Benzema menjadi pemain tertua dalam sejarah yang mencetak hattrick di Liga Champions.
Benzema mencetak tiga gol pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2021-2022 di Estadio Santiano Bernabeu Kamis (10/3) dini hari WIB. Tiga gol dari Benzema, tidak hanya membuat Real mengandaskan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 3-1. Lebih dari itu, Benzema membawa El Real lolos ke perempat final dengan agregat 3-2.
Pada leg pertama di Parc des Princes, Paris, 15 Februari lalu, Real kalah dengan skor 0-1. Kemarin, Real juga sempat tertinggal 0-1 sampai menit ke-61. Dua gol PSG semuanya diborong oleh Kylian Mbappe.
Benzema sendiri melewati catatan Olivier Giroud sebagai pemain tertua yang mencetak tiga gol di Liga Champions. Giroud melakukannya pada usia 34 tahun dan 63 hari. Yakni saat dia mendulang hattrick bagi Chelsea ke gawang Sevilla pada 2020.
“Benzema adalah pemimpin yang fantastis untuk tim kami. Dia adalah penyerang yang fantastis. Saya sangat bangga dengan attitude Karim,” ucap pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dikutip dari situs resmi UEFA.
“Karim bersama (Robert) Lewandowski adalah pemain nomor 9 terbaik di dunia saat ini. Dia adalah pemain yang luar biasa, kapten sesungguhnya, dan membawa tim ini menuju kemenangan dengan gol dan kelas yang dia miliki,” ucap kiper Real, Thibaut Courtois.
Benzema sendiri menyebut kemenangan ini lahir dari sikap pantang menyerah yang ditunjukkan skuad Real. Padahal, awalnya, Real selalu tertinggal dalam dua leg. “Kami memberikan segala yang kami bisa. Kami bertarung sampai akhir,” kata Benzema. “Pada babak kedua, kami seakan memiliki kekuatan mental luar biasa untuk mengubah jalannya pertandingan,” tambah striker asal Prancis tersebut.
PSG unggul lebih dulu pada leg kedua ini lewat gol Mbappe pada menit ke-61. Namun, Real bangkit dengan tiga gol dari Benzema pada menit ke-61, 76, dan 78.
Sementara itu, Manchester City melaju ke perempat final Liga Champions setelah bermain imbang 0-0 melawan Sporting Lisbon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3) dini hari WIB. City lolos dengan agregat 5-0.
City sudah mengalahkan tim Portugal itu dengan telak 5-0 pada leg pertama tiga pekan lalu di Lisbon. Sehingga bisa santai melawan lawannya yang lebih inferior di Stadion Etihad.
Pelatih Pep Guardiola membuat beberapa perubahan pada tim utamanya. Salah satu di antaranya, Raheem Sterling, hampir mencetak gol pada babak pertama setelah tendangan jarak dekatnya diselamatkan kiper Sporting.
Penyerang asal Brazil Gabriel Jesus yang melakukan debut pertamanya dalam Liga Champions musim ini memasukkan bola ke gawang tim tamu pada awal babak kedua. Tetapi penyelesaian cerdasnya itu dianulir karena offside setelah wasit meminta bantuan VAR untuk meninjaunya.
Paulinho hampir membawa Sporting pada ujung waktu pertandingan ini, tapi tidak terjadi. City pun tak tertahankan untuk maju ke babak berikutnya.
Tuan rumah sangat dominan dengan sebagaimana bisa mengontrol lalu lintas bola dengan menguasai 69 persen distribus bola. Dominasi yang tak berbuah gol itu juga terlihat dari 14 upaya gol yang 4 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan lawannya hanya membuat enam peluang yang 4 di antaranya on target. (ant/jpc/ko)