KUALA KAPUAS – Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM memberikan motivasi kepada camat, PPL, staf Distan, poktan dan babinsa di lokasi food estate Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Jumat (25/3).
enurut danrem, tidak mudah untuk melaksanakan ekstensiȀ kasi pertanian di lahan gambut Kalimantan Tengah. Hal ini perlu kerja keras dan kerja sama yang kuat antarstakeholder dalam satu frekuensi, kesabaran dan ketangguhan dalam menghadapi setiap kendala.
Danrem mengingatkan, bahwa tidak lama lagi akan memasuki bulan April. Hal ini menunjukkan bahwa musim tanam April -September sudah dekat. Hal ini harus menjadi perhatian para pejuang. PPL dan babinsa selaku pendamping di lapangan harus segera bergerak secara intens, massif dan melekat terus-menerus dengan petani. Lahan yang sudah dikonstruksi segera diolah dan dirapikan untuk siap ditanam. Saprodi yang dimanfaatkan selektif mungkin.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Danrem juga “menantang” para poktan untuk perlombaan penanaman padi sesuai luas lahan poktan dan gapoktan dengan penilaian saat panen. Poktan dan gapoktan yang berhasil meraih juara disiapkan hadiah sepeda motor, tossa dan alat pertanian.
Hal ini menunjukkan semangat dan kepedulian danrem kepada para petani, untuk bersama-sama mewujudkan petani yang sejahtera dan BERKAH. (penrem 102/pjg/ens/ko)
Kelompok Tani yang Juara akan Dapat Hadiah
KUALA KAPUAS – Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM memberikan motivasi kepada camat, PPL, staf Distan, poktan dan babinsa di lokasi food estate Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Jumat (25/3).
enurut danrem, tidak mudah untuk melaksanakan ekstensiȀ kasi pertanian di lahan gambut Kalimantan Tengah. Hal ini perlu kerja keras dan kerja sama yang kuat antarstakeholder dalam satu frekuensi, kesabaran dan ketangguhan dalam menghadapi setiap kendala.
Danrem mengingatkan, bahwa tidak lama lagi akan memasuki bulan April. Hal ini menunjukkan bahwa musim tanam April -September sudah dekat. Hal ini harus menjadi perhatian para pejuang. PPL dan babinsa selaku pendamping di lapangan harus segera bergerak secara intens, massif dan melekat terus-menerus dengan petani. Lahan yang sudah dikonstruksi segera diolah dan dirapikan untuk siap ditanam. Saprodi yang dimanfaatkan selektif mungkin.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Danrem juga “menantang” para poktan untuk perlombaan penanaman padi sesuai luas lahan poktan dan gapoktan dengan penilaian saat panen. Poktan dan gapoktan yang berhasil meraih juara disiapkan hadiah sepeda motor, tossa dan alat pertanian.
Hal ini menunjukkan semangat dan kepedulian danrem kepada para petani, untuk bersama-sama mewujudkan petani yang sejahtera dan BERKAH. (penrem 102/pjg/ens/ko)