Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

RI Belum Bisa Berangkatkan Jamaah Umrah

JAKARTA-Travel umrah belum bisa memberangkatkan jamaah. Sebab, penerbangan dari Indonesia menuju Arab Saudi dan sebaliknya belum bisa dilaksanakan.

Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi menuturkan, belum bisa dipastikan kapan pemerintah Arab Saudi kembali membuka penerbangan tersebut. Saat ini Indonesia masih menjadi 20 negara yang masuk daftar suspend ke Saudi.

Sementara itu, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menyatakan, Masjidilharam tetap membuka pintu untuk jamaah umrah. ”Tapi, otoritas Arab Saudi juga mengeluarkan aturan ketat pelaksanaan umrah selama Ramadan ini,” katanya.

Salah satu ketentuannya adalah jamaah umrah wajib divaksin minimal satu kali dosis. Kemudian, anak-anak tidak diperkenankan masuk ke Masjidilharam.

Baca Juga :  Pemerintah Kembali Buka Seleksi PPPK Periode 2022

Jamaah yang nekat berumrah tanpa memegang izin resmi dikenai denda 10 ribu riyal atau sekitar Rp 39 juta. Kemudian, bagi yang nekat masuk Masjidilharam tanpa izin dikenakan denda 1.000 riyal atau Rp 3,9 juta.(jpc)

JAKARTA-Travel umrah belum bisa memberangkatkan jamaah. Sebab, penerbangan dari Indonesia menuju Arab Saudi dan sebaliknya belum bisa dilaksanakan.

Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi menuturkan, belum bisa dipastikan kapan pemerintah Arab Saudi kembali membuka penerbangan tersebut. Saat ini Indonesia masih menjadi 20 negara yang masuk daftar suspend ke Saudi.

Sementara itu, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menyatakan, Masjidilharam tetap membuka pintu untuk jamaah umrah. ”Tapi, otoritas Arab Saudi juga mengeluarkan aturan ketat pelaksanaan umrah selama Ramadan ini,” katanya.

Salah satu ketentuannya adalah jamaah umrah wajib divaksin minimal satu kali dosis. Kemudian, anak-anak tidak diperkenankan masuk ke Masjidilharam.

Baca Juga :  Pemerintah Kembali Buka Seleksi PPPK Periode 2022

Jamaah yang nekat berumrah tanpa memegang izin resmi dikenai denda 10 ribu riyal atau sekitar Rp 39 juta. Kemudian, bagi yang nekat masuk Masjidilharam tanpa izin dikenakan denda 1.000 riyal atau Rp 3,9 juta.(jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/