PALANGKA RAYA – Mengambil momen Ramadan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat melalui kegiatan Safari Ramadan. Kegiatan tahun ini melibatkan semua pejabat di Pemprov Kalteng. Mereka dibagi untuk mengunjungi setiap masjid di seluruh Kalteng.
Rangkaian Safari Ramadan di Palangka Raya, Ahad (17/4) sore bertempat di Masjid Darul Istiqamah Jalan Bapuyu, Palangka Raya. Rombongan dipimpin oleh Asisten III Ir Sri Suwanto, diikuti sejumlah pejabat diantaranya Direktur RSUD dr Doris Sylvanus, drg Yayu Indriaty SpKGA, Wakil Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang dr Devi Novianti Santoso SH MH SpKF, Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Rumah Sakit Ady Fraditha SKep Ns.
Saat sambutannya Sri Suwanto menyampaikan pesan-pesan Gubernur Kalteng. Pertama, Gubernur berharap agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan. Karena meskipun saat ini kasus Covid-19 sudah melandai, tapi tetap masih dalam suasana pandemi.
Bagi orang tua yang memiliki anak-anak remaja, gubernur berharap untuk memeperhatikan dan menjaga. Jangan sampai terjerumus ke penyalahgunaan narkoba dan minuman keran. “Mari kita jaga besama-sama anak-anak kita dari bahaya narkoba dan miras,” ujar Sri Suwanto.
Gubernur juga mengajak agar masyarakat menjaga kerukunan, stabilitas, keamanan di lingkungan masing-masing. Sebab pembangunan tak akan bisa berjalan jika kondisi tak aman.
“Pak Gubernur juga berharap kepada kita semua untuk mendukung program Food Estate yang sedang berjalan di Kalteng,” ujar Sri Suwanto.
Setelah sambutan gubernur disampaikan, menyerahkan binkisan dan uang bantuan operasional kepada jemaah dan pengurus DKM Masjid Darul Istiqamah Palangka Raya.
Selama berlangsung kegiatan Safari Ramadan ini tetap melaksanakan protokol kesehatan, baik rombongan Pemrov Kalteng maupun jemaah masjid.
Pada kesempatan itu Ketua Pengurus Masjid Darul Istiqamah Darminto menyampaikan permohonan untuk bantuan pembangunan gedung SMP dan SMA di lingkungan masjid kepada Pemprov Kalteng. “Saat ini sudah ada TK dan SD,” ujarnya.
Di akhir acara kegiatan diisi dengan tausiah dari Ustaz Andri Nasution. Dalam tausiah, Adri menyampaikan tentang manusia paling rakus dan paling sadis. Yakni manusia yang memakan zakat sendiri. Jadi zakat yang harusnya menjadi hak fakir miskin, tidak diberkan, dan di makan sendiri oleh wajib zakat. (sma/ko)
