Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Pemprov-Dekranasda Kolaborasi Menggerakkan Ekonomi dan Budaya

PALANGKA RAYA-Pemerintah provinsi (pemprov) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng saling berkolaborasi menggerakkan sektor ekonomi, budaya, dan pariwisata Bumi Tambun Bungai. Saling support dan bekerja sama mewujudkan masyarakat yang sejahtera, melalui berbagai program dan pembinaan. 

Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran mengapresiasi kerja sama dan kolaborasi yang berjalan selama ini. Dekranasda, kata Ivo, mendukung program kerja pemerintah daerah. Dukungan tersebut mulai dari perhatian untuk pengembangan dan pelestarian budaya Kalteng hingga mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berkembang.

Dikatakan Ivo, peluncuran Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), e-commerce tokokaltengberkah.com, dan film pendek pariwisata berjudul Menjemput Mimpi di Tanah Berkah merupakan upaya untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kebudayaan Kalteng.

Dekranasda, lanjut Ivo, merupakan organisasi mitra pemerintah untuk menghimpun pencinta dan pembina seni untuk memayungi dan mengembangkan kerajinan lokal. “Dekranasda juga memasarkan produk kerajinan, sehingga para pengrajin bisa menghasilkan produk-produk berkualitas,” tutur Ivo ketika ditemui di Aula Jayang Tingang, Selasa (26/4).

Ditambahkannya, Dekranasda Kalteng akan lebih fokus pada pembinaan, pelatihan, bimbingan teknis, dan promosi dengan tujuan untuk pengembangan inovasi, desain kreativitas, serta peningkatan kulitas produk. “Sekarang menjadi tugas bersama melestarikan budaya yang ada, agar tetap lestari. Dalam hal ini, anak muda harus ikut berpartisipasi,” tegas Ivo.

Baca Juga :  Cek Kelaikan Angkutan Jelang Mudik Lebaran

Dekranasda juga terus memberikan support kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan produk kerajinan masing-masing melalui Sentra Borneo dan dipasarkan melalui berbagai platform, sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Pada kesempatan sama, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo mengatakan, provinsi ini memiliki keberagaman dan nilai budaya yang harus terus dieksplorasi, agar bisa diperkenalkan keluar dengan jangkauan yang lebih luas.

“Kita juga banyak memiliki keberagaman usaha. Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, diharapkan bisa membantu masyarakat untuk menjalankan usaha dan menggerakkan roda perekonomian untuk mewujudkan Kalteng BERKAH,” harapnya.

Pemprov menyambut baik program e-commerce tokokaltengberkah.com sebagai aplikasi digital untuk memudahkan masyarakat berbelanja, karena bisa menyajikan produk-produk UMKM yang variatif.

“Tetapi sentuhan pemasarannya yang perlu dilakukan, sehingga melalui tokohkaltengberkah.com ini diharapkan upaya untuk mendukung peningkatan perekonomian di tengah pandemi bisa berjalan,” terangnya.

Untuk pengembangan produk lokal, dinas teknis terkait bisa memberikan support dan kemudahan. “Sehingga pada kesempatan lain pembinaan terus dilakukan, peningkatan mutu terjamin, dan pemasaran berjalan baik,” kata wagub.

Baca Juga :  Mendag : Kenaikan Harga Ayam Ras di Palangka Raya Dianggap Wajar

Pemprov optimistis dengan upaya yang sudah dimulai ini. Sebab, selama ini para pelaku UMKM kesulitan dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan. Karena itu, tokokaltengberkah.com ini perlu digaungkan, agar upaya memperkenalkan kekayaan dan produk-produk lokal Kalteng hingga ke mancanegara bisa maksimal.

“Selain itu, FBIM juga sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya Kalteng. Kendati di tengah pandemi, jangan pernah luntur untuk selalu mengeksplorasi budaya dan kesenian lokal. Salah satunya melalui film pendek terkait pariwisata yang sangat kaya dengan nilai budaya yang harus terus digali dan dimanfaatkan untuk situs budaya, agar dikenal wisatawan dari dalam maupun luar negeri,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Hj Adiah Chandra Sari menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan sejak beberapa bulan sebelumnya. FBIM telah memalui proses yang cukup panjang, di mana melalui kurasi kementerian pada awal tahun, dengan mengirimkan beberapa event yang digelar di Kalteng. Akhirnya terpilih dua event dan dimasukkan dalam event nasional, yakni FBIM dan Babukung.

“Pemprov akan berupaya mendukung, karena sesuai instruksi Bapak Gubernur, ini bisa menjadi momentum membangkitkan ekonomi kreatif dan seni budaya Kalteng,” sebutnya. (nue/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Pemerintah provinsi (pemprov) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng saling berkolaborasi menggerakkan sektor ekonomi, budaya, dan pariwisata Bumi Tambun Bungai. Saling support dan bekerja sama mewujudkan masyarakat yang sejahtera, melalui berbagai program dan pembinaan. 

Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran mengapresiasi kerja sama dan kolaborasi yang berjalan selama ini. Dekranasda, kata Ivo, mendukung program kerja pemerintah daerah. Dukungan tersebut mulai dari perhatian untuk pengembangan dan pelestarian budaya Kalteng hingga mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berkembang.

Dikatakan Ivo, peluncuran Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), e-commerce tokokaltengberkah.com, dan film pendek pariwisata berjudul Menjemput Mimpi di Tanah Berkah merupakan upaya untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kebudayaan Kalteng.

Dekranasda, lanjut Ivo, merupakan organisasi mitra pemerintah untuk menghimpun pencinta dan pembina seni untuk memayungi dan mengembangkan kerajinan lokal. “Dekranasda juga memasarkan produk kerajinan, sehingga para pengrajin bisa menghasilkan produk-produk berkualitas,” tutur Ivo ketika ditemui di Aula Jayang Tingang, Selasa (26/4).

Ditambahkannya, Dekranasda Kalteng akan lebih fokus pada pembinaan, pelatihan, bimbingan teknis, dan promosi dengan tujuan untuk pengembangan inovasi, desain kreativitas, serta peningkatan kulitas produk. “Sekarang menjadi tugas bersama melestarikan budaya yang ada, agar tetap lestari. Dalam hal ini, anak muda harus ikut berpartisipasi,” tegas Ivo.

Baca Juga :  Cek Kelaikan Angkutan Jelang Mudik Lebaran

Dekranasda juga terus memberikan support kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan produk kerajinan masing-masing melalui Sentra Borneo dan dipasarkan melalui berbagai platform, sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Pada kesempatan sama, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo mengatakan, provinsi ini memiliki keberagaman dan nilai budaya yang harus terus dieksplorasi, agar bisa diperkenalkan keluar dengan jangkauan yang lebih luas.

“Kita juga banyak memiliki keberagaman usaha. Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, diharapkan bisa membantu masyarakat untuk menjalankan usaha dan menggerakkan roda perekonomian untuk mewujudkan Kalteng BERKAH,” harapnya.

Pemprov menyambut baik program e-commerce tokokaltengberkah.com sebagai aplikasi digital untuk memudahkan masyarakat berbelanja, karena bisa menyajikan produk-produk UMKM yang variatif.

“Tetapi sentuhan pemasarannya yang perlu dilakukan, sehingga melalui tokohkaltengberkah.com ini diharapkan upaya untuk mendukung peningkatan perekonomian di tengah pandemi bisa berjalan,” terangnya.

Untuk pengembangan produk lokal, dinas teknis terkait bisa memberikan support dan kemudahan. “Sehingga pada kesempatan lain pembinaan terus dilakukan, peningkatan mutu terjamin, dan pemasaran berjalan baik,” kata wagub.

Baca Juga :  Mendag : Kenaikan Harga Ayam Ras di Palangka Raya Dianggap Wajar

Pemprov optimistis dengan upaya yang sudah dimulai ini. Sebab, selama ini para pelaku UMKM kesulitan dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan. Karena itu, tokokaltengberkah.com ini perlu digaungkan, agar upaya memperkenalkan kekayaan dan produk-produk lokal Kalteng hingga ke mancanegara bisa maksimal.

“Selain itu, FBIM juga sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya Kalteng. Kendati di tengah pandemi, jangan pernah luntur untuk selalu mengeksplorasi budaya dan kesenian lokal. Salah satunya melalui film pendek terkait pariwisata yang sangat kaya dengan nilai budaya yang harus terus digali dan dimanfaatkan untuk situs budaya, agar dikenal wisatawan dari dalam maupun luar negeri,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Hj Adiah Chandra Sari menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan sejak beberapa bulan sebelumnya. FBIM telah memalui proses yang cukup panjang, di mana melalui kurasi kementerian pada awal tahun, dengan mengirimkan beberapa event yang digelar di Kalteng. Akhirnya terpilih dua event dan dimasukkan dalam event nasional, yakni FBIM dan Babukung.

“Pemprov akan berupaya mendukung, karena sesuai instruksi Bapak Gubernur, ini bisa menjadi momentum membangkitkan ekonomi kreatif dan seni budaya Kalteng,” sebutnya. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/