PALANGKA RAYA-Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriaty Lambung mengajak kepada seluruh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Palangka Raya untuk kemas produknya dengan ciri khas. Selain bertujuan untuk menarik minat dari konsumen, juga memiliki tujuan agar produk yang dipasarkan oleh pelaku UMKM di Kota Cantik tidak mudah ditiru oleh oknum-oknum yang dapat merugikan pelaku UMKM.
Nenie mengungkapkan, jadi seorang pelaku UMKM harus kreatif dan juga melek dalam hal mengolah kemasan sesuai dengan event-event besar di Kota Cantik, misalnya seperti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM).
“Pelaku UMK harus kreatif dan inovatif, agar tidak tergerus zaman dan waktu, selain itu para pelaku usaha seharusnya seorang visioner dan juga peka serta jeli akan potensi – potensi dengan event sekitar,” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut legislator asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengungkapkan, agar kreativitas dari para pelaku UMKM bisa dilirik tentunya harus didukung oleh pihak pemerintah daerah. Misalnya seperti dinas pariwisata yang memiliki pariwisata ekonomi kreatif dan dinas UMKM yang punya wewenang atas UMKM.
“Dukungan dari pemerintah juga perlu agar pelaku UMKM bisa terus hidup dan maju,” pungkasnya. (ahm)