PALANGKA RAYA-Beberapa hari yang lalu, Kota Palangka Raya diguyur hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan sebagian permukiman di Kota Cantik tergenang air. Terkait hal tersebut Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut tentunya diperlukan kegiatan pembenahan saluran air. Baik itu mulai saluran air utama, pengaringan hingga saluran-saluran air di daerah permukiman warga. Khususnya daerah pemukiman warga yang menjadi langganan tergenang air apabila terjadi hujan.
“Saya harap seluruh pemangku kebijakan di Kota Palangka Raya bisa melek dan bekerja sama untuk melakukan kegiatan pembenahan saluran air di kota ini yang membuat beberapa titik di kota tergenang air,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) yang membidangi pembangunan dan perekonomian ini menyampaikan, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya. Ada 17 daerah titik yang tergenang akibat hujan pada hari Jumat (22/5), sehingga pemerintah daerah diharapkan bisa memperhatikan dengan betul kinerja dan efektivitas saluran air di 17 titik tersebut.
“Kami tidak ingin masyarakat terus-terusan tergenang air, apabila ada hujan dengan intensitas tinggi, maka dari itu kita dorong pemerintah daerah untuh memberikan solusi dan pencegahan awal,” pungkasnya. (ahm/uni)
PALANGKA RAYA-Beberapa hari yang lalu, Kota Palangka Raya diguyur hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan sebagian permukiman di Kota Cantik tergenang air. Terkait hal tersebut Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya H M Khemal Nasery mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut tentunya diperlukan kegiatan pembenahan saluran air. Baik itu mulai saluran air utama, pengaringan hingga saluran-saluran air di daerah permukiman warga. Khususnya daerah pemukiman warga yang menjadi langganan tergenang air apabila terjadi hujan.
“Saya harap seluruh pemangku kebijakan di Kota Palangka Raya bisa melek dan bekerja sama untuk melakukan kegiatan pembenahan saluran air di kota ini yang membuat beberapa titik di kota tergenang air,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) yang membidangi pembangunan dan perekonomian ini menyampaikan, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya. Ada 17 daerah titik yang tergenang akibat hujan pada hari Jumat (22/5), sehingga pemerintah daerah diharapkan bisa memperhatikan dengan betul kinerja dan efektivitas saluran air di 17 titik tersebut.
“Kami tidak ingin masyarakat terus-terusan tergenang air, apabila ada hujan dengan intensitas tinggi, maka dari itu kita dorong pemerintah daerah untuh memberikan solusi dan pencegahan awal,” pungkasnya. (ahm/uni)
