Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Pustu di Pelosok Harus Dimaksimalkan

SAMPIT- Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Anang Kapilius mengatakan bahwa saat ini puskesmas pembantu (pustu) yang merupakan jaringan pelayanan puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di wilayah pedalaman saat ini harus diperhatikan oleh pemerintah daerah terutama bidan dan perawatnya.

“Pustu merupakan bagian integral puskesmas, yang harus dibina secara berkala oleh Puskesmas, karena tujuan pustu tersebut adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Khususnya didaerah pelosok,” Sampainya Jumat  (27/5).

Menurut Anang, penanggungjawab pustu adalah seorang bidan dan perawat tetapi saat ini ada beberapa pustu di kecamatan hanya ada salah satu diantaranya saja hal ini harus diperhatikan oleh pihak pemerintah daerah melalui dinas kesehatan

Baca Juga :  Pemkab Harus Bantu Petani dan Nelayan

“Ada desa hanya ada perawat saja dan tidak ada bidannya. Sementara di desa lain ada bidannya tapi tidak ada perawatnya. Hal ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah sehingga pelayanan di pelosok desa bisa dioptimalkan,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan untuk mengoptimalkan dan melancarkan pelaksanaan fungsi pelayanan kesehatan masyarakat, pustu merupakan bagian utama dalam jaringan pelayanan puskesmas. Dalam jaringan pelayanan Puskesmas di setiap wilayah desa dan kelurahan, pustu merupakan bagian integral dari puskesmas.

“Kami meminta pemerintah daerah segera menugaskan bidan dan perawat disetiap pustu yang ada didaerah pelosok  sehingga pelayanan dapat dimaksimalkan, karena pustu menjadi pilihan masyarakat  satu-satunya yang bisa di jangkau oleh masyaraka,” pungkasnya.(bah/ko)

Baca Juga :  DPRD Apresiasi PT SJIM

SAMPIT- Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Anang Kapilius mengatakan bahwa saat ini puskesmas pembantu (pustu) yang merupakan jaringan pelayanan puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di wilayah pedalaman saat ini harus diperhatikan oleh pemerintah daerah terutama bidan dan perawatnya.

“Pustu merupakan bagian integral puskesmas, yang harus dibina secara berkala oleh Puskesmas, karena tujuan pustu tersebut adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Khususnya didaerah pelosok,” Sampainya Jumat  (27/5).

Menurut Anang, penanggungjawab pustu adalah seorang bidan dan perawat tetapi saat ini ada beberapa pustu di kecamatan hanya ada salah satu diantaranya saja hal ini harus diperhatikan oleh pihak pemerintah daerah melalui dinas kesehatan

Baca Juga :  Pemkab Harus Bantu Petani dan Nelayan

“Ada desa hanya ada perawat saja dan tidak ada bidannya. Sementara di desa lain ada bidannya tapi tidak ada perawatnya. Hal ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah sehingga pelayanan di pelosok desa bisa dioptimalkan,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan untuk mengoptimalkan dan melancarkan pelaksanaan fungsi pelayanan kesehatan masyarakat, pustu merupakan bagian utama dalam jaringan pelayanan puskesmas. Dalam jaringan pelayanan Puskesmas di setiap wilayah desa dan kelurahan, pustu merupakan bagian integral dari puskesmas.

“Kami meminta pemerintah daerah segera menugaskan bidan dan perawat disetiap pustu yang ada didaerah pelosok  sehingga pelayanan dapat dimaksimalkan, karena pustu menjadi pilihan masyarakat  satu-satunya yang bisa di jangkau oleh masyaraka,” pungkasnya.(bah/ko)

Baca Juga :  DPRD Apresiasi PT SJIM

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/