Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Kemendikbud Apresiasi Rektor UPR

PALANGKA RAYA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristekdikti) RI mengapresiasi Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia. Selama kepemimpinnya 2018-2022, banyak kemajuan yang telah dicapai UPR.

Apresiasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Inspektorat Jendral (Irjen) Kemenristekdikti RI, melalui Inspektur IV, Masrul Latif MSi, saat menghadiri Rapat Senat Terbuka penyampaian Visi dan Misi Para Bakal Calon Rektor, Senin (8/8) di Kampus UPR.

Selain Irjen Kemenristekdikti RI yang diwakili Inspektur IV, Masrul Latif, turut hadir dalam kegiatan Rapat Terbuka Senat dari Auditor Utama Kemendikbudristek Dr Margiono SH MH , Perwakilan Sekretariat ditjendikti-RI, serta unsur pimpinan dan anggota Senat UPR.

“Selama kepemimpinan Rektor UPR, Dr Andrie Elia banyak perubahan yang bisa kita rasakan. Mulai dari dari realisasi program kerja hingga pembangunan infrastruktur di lingkungan UPR. Salah satunya pembangunan gedung kuliah terpadu Merah Putih dan PPIIG,” kata Masrul Latif.

Baca Juga :  Stikes Eka Harap Gelar Yudisium, Pelantikan dan Angkat Sumpah Perawat

Masrul Latif  mengungkapkan banyak proyek pembangunan gedung kuliah terpadu di sejumlah universitas di Indonesia yang sempat terhenti karena kondisi Pandemi Covid-19. Namun di bawah kepemimpinan Andrie Elia, gedung kuliah terpadu Merah Putih dan PPIIG tujuh lantai berhasil dibangun tanpa ada kendala.

“Ini harus kita apresiasi.  Kedepannya kami berharap program-program yang sudah dijalankan oleh Rektor Periode 2018-2022 bisa diteruskan oleh Rektor UPR Periode 2022-2026,” ujarnya.

Rapat Terbuka Senat dengan agenda mendengarkan penyampaikan visi dan misi 13 bakal calon rektor UPR periode 2022-2026 ini berlangsung di gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG) UPR.

Ketua Senat UPR Dr Andrie Elia dalam sambutannya menyampaikan, dalam rangka menentukan calon pemimpin kampus kedepanya. Pelaksanaan kegiatan Pemilihan Rektor (Pilrek) UPR merupakan agenda penting yang wajib dilaksanakan.

Baca Juga :  FISIP UPR Yudisium 132 Mahasiswa

“Agenda Pilrek UPR bagian daripada demokrasi di lingkungan civitas akademika untuk menentukan calon pemimpin, yang nantinya membawa UPR menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia dalam konteks pengembangan sumber daya manusia (SDM),” kata Andrie.

Dia berharap jika Balon Rektor UPR Periode 2022-2026 terpilih jadi rektor, harus mampu menjalankan serta merealisasikan visi-misi dan program kerja yang diusung pada saat sosialisasi.

Andrie mengingatkan bahwa penyampaian visi-misi dan program kerja saat sosialisasi maupun Rapat Terbuka Senat, merupakan sebuah komitmen yang harus diwujudkan. (hms/sma/ko)

PALANGKA RAYA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristekdikti) RI mengapresiasi Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia. Selama kepemimpinnya 2018-2022, banyak kemajuan yang telah dicapai UPR.

Apresiasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Inspektorat Jendral (Irjen) Kemenristekdikti RI, melalui Inspektur IV, Masrul Latif MSi, saat menghadiri Rapat Senat Terbuka penyampaian Visi dan Misi Para Bakal Calon Rektor, Senin (8/8) di Kampus UPR.

Selain Irjen Kemenristekdikti RI yang diwakili Inspektur IV, Masrul Latif, turut hadir dalam kegiatan Rapat Terbuka Senat dari Auditor Utama Kemendikbudristek Dr Margiono SH MH , Perwakilan Sekretariat ditjendikti-RI, serta unsur pimpinan dan anggota Senat UPR.

“Selama kepemimpinan Rektor UPR, Dr Andrie Elia banyak perubahan yang bisa kita rasakan. Mulai dari dari realisasi program kerja hingga pembangunan infrastruktur di lingkungan UPR. Salah satunya pembangunan gedung kuliah terpadu Merah Putih dan PPIIG,” kata Masrul Latif.

Baca Juga :  Stikes Eka Harap Gelar Yudisium, Pelantikan dan Angkat Sumpah Perawat

Masrul Latif  mengungkapkan banyak proyek pembangunan gedung kuliah terpadu di sejumlah universitas di Indonesia yang sempat terhenti karena kondisi Pandemi Covid-19. Namun di bawah kepemimpinan Andrie Elia, gedung kuliah terpadu Merah Putih dan PPIIG tujuh lantai berhasil dibangun tanpa ada kendala.

“Ini harus kita apresiasi.  Kedepannya kami berharap program-program yang sudah dijalankan oleh Rektor Periode 2018-2022 bisa diteruskan oleh Rektor UPR Periode 2022-2026,” ujarnya.

Rapat Terbuka Senat dengan agenda mendengarkan penyampaikan visi dan misi 13 bakal calon rektor UPR periode 2022-2026 ini berlangsung di gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG) UPR.

Ketua Senat UPR Dr Andrie Elia dalam sambutannya menyampaikan, dalam rangka menentukan calon pemimpin kampus kedepanya. Pelaksanaan kegiatan Pemilihan Rektor (Pilrek) UPR merupakan agenda penting yang wajib dilaksanakan.

Baca Juga :  FISIP UPR Yudisium 132 Mahasiswa

“Agenda Pilrek UPR bagian daripada demokrasi di lingkungan civitas akademika untuk menentukan calon pemimpin, yang nantinya membawa UPR menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia dalam konteks pengembangan sumber daya manusia (SDM),” kata Andrie.

Dia berharap jika Balon Rektor UPR Periode 2022-2026 terpilih jadi rektor, harus mampu menjalankan serta merealisasikan visi-misi dan program kerja yang diusung pada saat sosialisasi.

Andrie mengingatkan bahwa penyampaian visi-misi dan program kerja saat sosialisasi maupun Rapat Terbuka Senat, merupakan sebuah komitmen yang harus diwujudkan. (hms/sma/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/