PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan tim kesehatan khusus untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Kalteng. Tim kesehatan ini akan bertugas 1×24 jam mengawal Paskibraka yang akan berlatih sejak 7 Agustus sampai dengan berakhirnya tugas mereka.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehetan Kalteng Suyuti Syamsul saat dihubungi, Kamis (11/8). “Dinkes beserta faskes (fasilitas kesehatan) provinsi tentu akan memberikan pelayanan kesehatan kepada mereka jika diperlukan,” ujarnya.
Suyuti juga menjelaskan, untuk sementara waktu terkait kebutuhan, dimana Covid-19 masih berlangsung, pihaknya akan lebih memfokuskan pada pemeriksaan antigen demi mencegah penularan Covid-19. “Untuk sementara ini baru sebatas pemeriksaan antigen untuk memastikan mereka tidak tertular Covid-19,” ucapnya.
Tim kesehatan khusus paskibra ini sudah mulai bertugas sejak rombongan paskibra telah sampai di Asrama Aula Dandang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah pada 7 Agustus lalu. “Kalau mereka sakit tinggal dibawa ke RSUD Doris Sylvanus saja. Mereka akan diberikan pelayanan penuh untuk itu,” tegasnya.
Suyuti juga menjelaskan, rincian jumlah petugas kesehatan khusus yang menyusun tim kesehatan paskibra tersebut. Yaitu mereka akan bergantian secara bergilir. “Kalau yang stand by dua orang saja, secara bergilir. Kan jaganya terbagi menjadi 3 shift jaga. Setiap shift dua orang yg ditugaskan,” ujarnya.
Suyuti juga mengatakan, tim kesehatan itu akan terus bertugas sampai dengan selesainya tugas paskibraka. “Sejak paskibra masuk asrama dan bertugas sampai mereka selesai, tim kesehatan akan terus melakukan pengawalan kesehatan,” tandasnya. (dan/ens/ko)
PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan tim kesehatan khusus untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Kalteng. Tim kesehatan ini akan bertugas 1×24 jam mengawal Paskibraka yang akan berlatih sejak 7 Agustus sampai dengan berakhirnya tugas mereka.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehetan Kalteng Suyuti Syamsul saat dihubungi, Kamis (11/8). “Dinkes beserta faskes (fasilitas kesehatan) provinsi tentu akan memberikan pelayanan kesehatan kepada mereka jika diperlukan,” ujarnya.
Suyuti juga menjelaskan, untuk sementara waktu terkait kebutuhan, dimana Covid-19 masih berlangsung, pihaknya akan lebih memfokuskan pada pemeriksaan antigen demi mencegah penularan Covid-19. “Untuk sementara ini baru sebatas pemeriksaan antigen untuk memastikan mereka tidak tertular Covid-19,” ucapnya.
Tim kesehatan khusus paskibra ini sudah mulai bertugas sejak rombongan paskibra telah sampai di Asrama Aula Dandang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah pada 7 Agustus lalu. “Kalau mereka sakit tinggal dibawa ke RSUD Doris Sylvanus saja. Mereka akan diberikan pelayanan penuh untuk itu,” tegasnya.
Suyuti juga menjelaskan, rincian jumlah petugas kesehatan khusus yang menyusun tim kesehatan paskibra tersebut. Yaitu mereka akan bergantian secara bergilir. “Kalau yang stand by dua orang saja, secara bergilir. Kan jaganya terbagi menjadi 3 shift jaga. Setiap shift dua orang yg ditugaskan,” ujarnya.
Suyuti juga mengatakan, tim kesehatan itu akan terus bertugas sampai dengan selesainya tugas paskibraka. “Sejak paskibra masuk asrama dan bertugas sampai mereka selesai, tim kesehatan akan terus melakukan pengawalan kesehatan,” tandasnya. (dan/ens/ko)
