Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Mantap, Empat Kecamatan Digelontor Bantuan Sembako

BUNTOK- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan telah menyalurkan sebanyak 4 ribu paket sembako kepada masyarakat di enam kecamatan dalam upaya penanggulangan inflasi di wilayah Barsel.

“Sebanyak 4 ribu paket sembako tersebut kita serahkan kepada penerima manfaat di enam kecamatan di daerah ini,” kata Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana usai membagikan sembako secara simbolis kepada warga di Kecamatan Dusun Selatan, Selasa (1/11/2022).

Menurut Lisda, nama-nama penerima manfaat dari bantuan sosial ini berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Barito Selatan. Penyerahan bantuan sosial tersebut merupakan bagian dari upaya penanganan dampak inflasi dan membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Kegiatan ini juga menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PKM.07/2022 yang mengamanatkan kita selaku penyelenggara pemerintahan daerah, untuk menganggarkan belanja wajib untuk penanganan sosial dampak inflasi kenaikan BBM,” kata Lisda Arriyana.

Baca Juga :  Perhatikan Amdal dan Rekrut 70 Persen Tenaga Lokal

Selain menyalurkan bantuan sembako, Pemkab Barsel juga melaksanakan sejumlah kegiatan lainnya. Seperti pasar murah atau pasar penyeimbang dan bazar pangan yang tersebar pada beberapa tempat di wilayah Barito Selatan.

“Kegiatan-kegiatan itu dilakukan untuk membantu masyarakat lainnya yang namanya belum masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial,” ungkapnya.

Kalau nantinya ada lagi bantuan sosial dari provinsi dan pusat, diharapkan kepada lurah dan kepala desa agar menyalurkan bantuannya kepada warga lainnya yang dinilai memang kurang mampu, selain mereka yang sudah mendapatkan bansos kali ini.

Lisda berharap agar bantuan yang diserahkan itu bisa sampai kepada yang berhak menerimanya dan ia meminta kepada lurah dan kades, agar jangan melenceng dari koridor dalam penyaluran bantuan sosial tersebut.

Baca Juga :  Polres Barsel Distribusikan 4.000 Liter Air Bersih untuk Masyarakat

“Saya akan terus monitor melalui dinas terkait agar bansos yang disalurkan ini bisa sampai kepada yang berhak menerimanya. Monitoring ini agar jangan sampai maksud baik ini tidak terealisasi sebagaimana mestinya di lapangan,” tegas Lisda Arriyana. (ner/ens)

BUNTOK- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan telah menyalurkan sebanyak 4 ribu paket sembako kepada masyarakat di enam kecamatan dalam upaya penanggulangan inflasi di wilayah Barsel.

“Sebanyak 4 ribu paket sembako tersebut kita serahkan kepada penerima manfaat di enam kecamatan di daerah ini,” kata Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana usai membagikan sembako secara simbolis kepada warga di Kecamatan Dusun Selatan, Selasa (1/11/2022).

Menurut Lisda, nama-nama penerima manfaat dari bantuan sosial ini berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Barito Selatan. Penyerahan bantuan sosial tersebut merupakan bagian dari upaya penanganan dampak inflasi dan membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Kegiatan ini juga menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PKM.07/2022 yang mengamanatkan kita selaku penyelenggara pemerintahan daerah, untuk menganggarkan belanja wajib untuk penanganan sosial dampak inflasi kenaikan BBM,” kata Lisda Arriyana.

Baca Juga :  Perhatikan Amdal dan Rekrut 70 Persen Tenaga Lokal

Selain menyalurkan bantuan sembako, Pemkab Barsel juga melaksanakan sejumlah kegiatan lainnya. Seperti pasar murah atau pasar penyeimbang dan bazar pangan yang tersebar pada beberapa tempat di wilayah Barito Selatan.

“Kegiatan-kegiatan itu dilakukan untuk membantu masyarakat lainnya yang namanya belum masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial,” ungkapnya.

Kalau nantinya ada lagi bantuan sosial dari provinsi dan pusat, diharapkan kepada lurah dan kepala desa agar menyalurkan bantuannya kepada warga lainnya yang dinilai memang kurang mampu, selain mereka yang sudah mendapatkan bansos kali ini.

Lisda berharap agar bantuan yang diserahkan itu bisa sampai kepada yang berhak menerimanya dan ia meminta kepada lurah dan kades, agar jangan melenceng dari koridor dalam penyaluran bantuan sosial tersebut.

Baca Juga :  Polres Barsel Distribusikan 4.000 Liter Air Bersih untuk Masyarakat

“Saya akan terus monitor melalui dinas terkait agar bansos yang disalurkan ini bisa sampai kepada yang berhak menerimanya. Monitoring ini agar jangan sampai maksud baik ini tidak terealisasi sebagaimana mestinya di lapangan,” tegas Lisda Arriyana. (ner/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/