Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Opsi Lini Pertahanan Makin Banyak

JAKARTA-Perjalanan panjang Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk bisa menjadi warga negara Indonesia (WNI) akhirnya tiba di garis finis. Kemarin keduanya resmi menjadi WNI setelah menjalani pengambilan sumpah setia kepada Indonesia di Kantor Wilayah Kemenkum HAM DKI Jakarta.

Kehadiran Jordi dan Sandy akan menambah opsi Shin Tae-yong (STY) di lini belakang timnas Indonesia. Di posisi fullback kanan, STY bisa memilih antara Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam. Lalu, di posisi center back, STY bisa memilih antara Jordi Amat, Elkan Baggot, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, bahkan bek muda potensial Muhammad Ferarri.

Sandy tidak dapat menutupi kegembiraannya setelah resmi menjadi WNI. Momen bahagia tersebut sudah sangat lama dinantikan. ”Keluarga saya mengikuti semua prosesnya sejak awal. Termasuk kakek dan nenek saya. Meski sudah tidak di sini lagi, saya yakin mereka sangat bangga. Saya berterima kasih atas segalanya kepada mereka,” ucap pemain berposisi fullback kanan tersebut.

Jordi tidak kalah bahagia. Dia berjanji akan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk Indonesia. ”Saya berjanji akan memberikan yang terbaik untuk negara kita,” ujar penggawa Johor Darul Ta’zim (JDT) tersebut.

Baca Juga :  Ini Kata Kapolres Barsel saat Hadiri Pembukaan Turnamen Bola Pj Bupati Cup 2023

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan merasa lega dengan tuntasnya proses naturalisasi Jordi-Sandy. Mengingat, prosesnya sangat panjang.

Awalnya, Jordi-Sandy ditargetkan sudah bisa memperkuat tim nasional Indonesia sebelum berlaga di ajang kualifikasi Piala Asia 2023. Bahkan, keduanya sudah diikutkan dalam pemusatan latihan di Bandung, Jawa Barat. Namun, sampai menjelang keberangkatan ke Kuwait, proses naturalisasi Jordi-Sandy masih jauh dari kata tuntas.

”Alhamdulillah, sekarang keduanya telah resmi menjadi WNI. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung proses ini,” ujar Iriawan.

Dengan tuntasnya kepindahan warga negara Jordi-Sandy, keduanya bisa didaftarkan sebagai pemain timnas Indonesia untuk mengikuti kejuaraan AFF Cup 2022. Pendaftaran pemain ditutup pada 20 November.

Meski demikian, Jordi dan Sandy belum tentu bisa dimainkan saat pergelaran AFF Cup 2022 dimulai. Sebab, masih ada proses lanjutan yang harus diurus PSSI setelah dua pemain tersebut menyandang status WNI. Yaitu, perpindahan federasi. Jordi pindah dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) ke PSSI. Sementara itu, Sandy pindah dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI.

Baca Juga :  Tenang dan Tak Buang Peluang Jadi Kunci Kemenangan

”Kami akan bersurat ke FIFA. Kami belum tahu itu berapa lama prosesnya. Tapi, persyaratan itu memang harus dipenuhi,” jelas mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.

Iriawan akan berusaha keras supaya Sandy dan Jordi bisa dimainkan dalam pergelaran AFF Cup 2022. Dan, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu optimistis target tersebut bisa terwujud. ”Insya Allah kekejar. Yang terpenting sekarang pendaftaran (entry by name, Red) ke timnas Indonesia sudah masuk. Tinggal kami urus perpindahan federasi. Insya Allah bisa kekejar,” tegas Iwan Bule.

Lalu, bagaimana dengan update proses naturalisasi Shayne Pattynama? Bek kiri klub Liga Norwegia Viking FK itu sudah disetujui dalam rapat paripurna DPR RI. Artinya, Shayne tinggal menunggu surat keputusan presiden sebelum menjalani sumpah setia menjadi WNI. Namun, Shayne tidak ikut didaftarkan ke skuad AFF Cup 2022. ”Belum. Dua ini saja dulu. Itu bisa menyusul,” ungkap Iriawan. (fiq/c17/ali/jpg)

JAKARTA-Perjalanan panjang Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk bisa menjadi warga negara Indonesia (WNI) akhirnya tiba di garis finis. Kemarin keduanya resmi menjadi WNI setelah menjalani pengambilan sumpah setia kepada Indonesia di Kantor Wilayah Kemenkum HAM DKI Jakarta.

Kehadiran Jordi dan Sandy akan menambah opsi Shin Tae-yong (STY) di lini belakang timnas Indonesia. Di posisi fullback kanan, STY bisa memilih antara Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam. Lalu, di posisi center back, STY bisa memilih antara Jordi Amat, Elkan Baggot, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, bahkan bek muda potensial Muhammad Ferarri.

Sandy tidak dapat menutupi kegembiraannya setelah resmi menjadi WNI. Momen bahagia tersebut sudah sangat lama dinantikan. ”Keluarga saya mengikuti semua prosesnya sejak awal. Termasuk kakek dan nenek saya. Meski sudah tidak di sini lagi, saya yakin mereka sangat bangga. Saya berterima kasih atas segalanya kepada mereka,” ucap pemain berposisi fullback kanan tersebut.

Jordi tidak kalah bahagia. Dia berjanji akan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk Indonesia. ”Saya berjanji akan memberikan yang terbaik untuk negara kita,” ujar penggawa Johor Darul Ta’zim (JDT) tersebut.

Baca Juga :  Ini Kata Kapolres Barsel saat Hadiri Pembukaan Turnamen Bola Pj Bupati Cup 2023

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan merasa lega dengan tuntasnya proses naturalisasi Jordi-Sandy. Mengingat, prosesnya sangat panjang.

Awalnya, Jordi-Sandy ditargetkan sudah bisa memperkuat tim nasional Indonesia sebelum berlaga di ajang kualifikasi Piala Asia 2023. Bahkan, keduanya sudah diikutkan dalam pemusatan latihan di Bandung, Jawa Barat. Namun, sampai menjelang keberangkatan ke Kuwait, proses naturalisasi Jordi-Sandy masih jauh dari kata tuntas.

”Alhamdulillah, sekarang keduanya telah resmi menjadi WNI. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung proses ini,” ujar Iriawan.

Dengan tuntasnya kepindahan warga negara Jordi-Sandy, keduanya bisa didaftarkan sebagai pemain timnas Indonesia untuk mengikuti kejuaraan AFF Cup 2022. Pendaftaran pemain ditutup pada 20 November.

Meski demikian, Jordi dan Sandy belum tentu bisa dimainkan saat pergelaran AFF Cup 2022 dimulai. Sebab, masih ada proses lanjutan yang harus diurus PSSI setelah dua pemain tersebut menyandang status WNI. Yaitu, perpindahan federasi. Jordi pindah dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) ke PSSI. Sementara itu, Sandy pindah dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI.

Baca Juga :  Tenang dan Tak Buang Peluang Jadi Kunci Kemenangan

”Kami akan bersurat ke FIFA. Kami belum tahu itu berapa lama prosesnya. Tapi, persyaratan itu memang harus dipenuhi,” jelas mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.

Iriawan akan berusaha keras supaya Sandy dan Jordi bisa dimainkan dalam pergelaran AFF Cup 2022. Dan, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu optimistis target tersebut bisa terwujud. ”Insya Allah kekejar. Yang terpenting sekarang pendaftaran (entry by name, Red) ke timnas Indonesia sudah masuk. Tinggal kami urus perpindahan federasi. Insya Allah bisa kekejar,” tegas Iwan Bule.

Lalu, bagaimana dengan update proses naturalisasi Shayne Pattynama? Bek kiri klub Liga Norwegia Viking FK itu sudah disetujui dalam rapat paripurna DPR RI. Artinya, Shayne tinggal menunggu surat keputusan presiden sebelum menjalani sumpah setia menjadi WNI. Namun, Shayne tidak ikut didaftarkan ke skuad AFF Cup 2022. ”Belum. Dua ini saja dulu. Itu bisa menyusul,” ungkap Iriawan. (fiq/c17/ali/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/