Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Woro-Woro! Beras Karau dan Pulen Dijual Murah

PALANGKA RAYA-Langkah-langkah strategis dilakukan Pemprov Kalteng untuk mengendalikan inflasi di akhir tahun ini dan tahun 2023 mendatang. Dalam waktu dekat, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Kalteng menyediakan beras murah yang akan dijual kepada masyarakat.

 

Beras yang sudah disubsidi itu akan dijual saat operasi pasar, pasar murah dan pasar penyeimbang yang akan digelar di beberapa daerah. Beras murah yang dimaksud adalah jenis karau dan jenis premium atau pulen.

 

“Total ada 2.700 ton yang tersedia nantinya,”kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Riza Rahmadi usai melihat langsung stok beras di Gudang Bulog Bukit Tunggal, Jalan Tjilik Riwut Km 7 Palangka Raya, Jumat (9/12/2022).

 

Untuk diketahui, pada Oktober dan November lalu, beras memberikan andil yang cukup besar terhadap inflasi di Bumi Tambun Bungai. Riza menyebut, beras ini disenangi masyarakat kota Palangka Raya. Beras premium pulen juga diharapkan disenangi masyarakat kota Sampit.

Baca Juga :  PLN Paparkan Strategi Pengembangan Kelistrikan Kalimantan Tengah

 

“Dari pilihan dua jenis beras ini bisa membantu dalam pengendalian inflasi dan mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2023,” ungkapnya.

 

Senada yang disampaikan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalteng Amrullah. Dengan adanya subsidi beras, khususnya di Palangka Raya bisa membuat harga beras lambat laun bisa turun. Karena masyarakat sudah punya alternatif. Artinya menyiapkan beras karau atau pera yang harganya jauh lebih murah dibanding beras siam, harapannya harga beras siam di pasaran akan turun pelan-pelan atau paling tidak masyarakat punya alternatif pilihan.

 

“Warga tidak harus membeli beras siam yang harganya cukup tinggi yaitu Rp21 ribu per kilogram,”katanya.

Baca Juga :  Modal KTP, Melahirkan di Puskesmas Gratis

 

Pasar penyeimbang ini ada setiap hari di Palangka Raya. Kemudian nanti di Sampit juga seminggu tiga kali. Pihaknya juga punya outlet pasar atau toko yang ada di pasar. Ini juga nanti distribusikan melalui outlet atau toko-toko yang ada yang dimiliki oleh Bulog.

 

Menghadapi Natal ini ketersediaan di gudang bagaimana? Khusus untuk beras cukup banyak. Artinya untuk ketersediaan masyarakat terutama yang sekarang kami lagi fokus untuk penyebaran beras atau penyaluran beras bersubsidi ini, kemudian untuk yang PSO kami juga stoknya juga besar, juga sekarang mau ada datang lagi beras dari NTB yang memperkuat stok,” beber Amrullah. (*rid/ram)

PALANGKA RAYA-Langkah-langkah strategis dilakukan Pemprov Kalteng untuk mengendalikan inflasi di akhir tahun ini dan tahun 2023 mendatang. Dalam waktu dekat, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Kalteng menyediakan beras murah yang akan dijual kepada masyarakat.

 

Beras yang sudah disubsidi itu akan dijual saat operasi pasar, pasar murah dan pasar penyeimbang yang akan digelar di beberapa daerah. Beras murah yang dimaksud adalah jenis karau dan jenis premium atau pulen.

 

“Total ada 2.700 ton yang tersedia nantinya,”kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Riza Rahmadi usai melihat langsung stok beras di Gudang Bulog Bukit Tunggal, Jalan Tjilik Riwut Km 7 Palangka Raya, Jumat (9/12/2022).

 

Untuk diketahui, pada Oktober dan November lalu, beras memberikan andil yang cukup besar terhadap inflasi di Bumi Tambun Bungai. Riza menyebut, beras ini disenangi masyarakat kota Palangka Raya. Beras premium pulen juga diharapkan disenangi masyarakat kota Sampit.

Baca Juga :  PLN Paparkan Strategi Pengembangan Kelistrikan Kalimantan Tengah

 

“Dari pilihan dua jenis beras ini bisa membantu dalam pengendalian inflasi dan mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2023,” ungkapnya.

 

Senada yang disampaikan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalteng Amrullah. Dengan adanya subsidi beras, khususnya di Palangka Raya bisa membuat harga beras lambat laun bisa turun. Karena masyarakat sudah punya alternatif. Artinya menyiapkan beras karau atau pera yang harganya jauh lebih murah dibanding beras siam, harapannya harga beras siam di pasaran akan turun pelan-pelan atau paling tidak masyarakat punya alternatif pilihan.

 

“Warga tidak harus membeli beras siam yang harganya cukup tinggi yaitu Rp21 ribu per kilogram,”katanya.

Baca Juga :  Modal KTP, Melahirkan di Puskesmas Gratis

 

Pasar penyeimbang ini ada setiap hari di Palangka Raya. Kemudian nanti di Sampit juga seminggu tiga kali. Pihaknya juga punya outlet pasar atau toko yang ada di pasar. Ini juga nanti distribusikan melalui outlet atau toko-toko yang ada yang dimiliki oleh Bulog.

 

Menghadapi Natal ini ketersediaan di gudang bagaimana? Khusus untuk beras cukup banyak. Artinya untuk ketersediaan masyarakat terutama yang sekarang kami lagi fokus untuk penyebaran beras atau penyaluran beras bersubsidi ini, kemudian untuk yang PSO kami juga stoknya juga besar, juga sekarang mau ada datang lagi beras dari NTB yang memperkuat stok,” beber Amrullah. (*rid/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/