Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Melihat Festival Anak Sebangau Tahun 2022

Membentuk Kader Muda Peduli Alam dan Lingkungan

Festival Anak Sebangau digelar kembali tahun ini. Puluhan anak terlibat dalam gerakan mencintai alam dan lingkungan itu.

 AGUS JAYA, Palangka Raya

ANAK-anak berbaju hijau tampak serius mewarnai gambar. Didampingi orang tua atau saudara masing-masing. Sesekali para orang tua terlihat memberikan petunjuk, bantuan, dan bimbingan.

Begitulah suasana di acara Festival Anak Sebangau 2022 yang digelar pada Minggu (11/12/2022). Acara tersebut juga diisi dengan pameran foto, pertunjukan tari, serta drama musikal oleh Komunitas Anak Sebangau dan Sebangau Ranger.

Festival Anak Sebangau bertema “Aku dan Alam” itu cukup mencuri perhatian masyarakat, terutama para pengunjung tempat wisata air hitam Kereng Bangkirai. Festival ini digagas Borneo Nature Foundation (BNF) Indonesia.

Anak-anak ditemani ibu mereka saat mewarnai bertemakan alam. BNF UNTUK KALTENG POS

Menurut Kepala Program Sebangau BNF Adhy Maruli, Festival Anak Sebangau ini bertujuan menciptakan kader muda yang memiliki rasa tanggung jawab dan perhatian sejak dini terhadap lingkungan sekitar. Sudah sepatutnya pihaknya memiliki tanggung jawab meneruskan kepada generasi muda, mengajak mereka mencintai alam dan lingkungan.

“Makin banyak kader yang bisa diberikan pengetahuan sejak dini, makin besar kesempatan ke depan untuk menyelamatkan lingkungan di Kalteng, khususnya di kawasan Taman Nasional Sebangau,” ungkapnya.

Baca Juga :  Objek Wisata Alam di Kota Cantik Diserbu Pengunjung

Peserta Festival Anak Sebangau tahun ini diramaikan warga yang tinggal di sekitar Taman Nasional Sebangau, terutama mereka yang sudah tergabung dalam Komunitas Sebangau Ranger dan komunitas anak binaan Divisi Edukasi BNF.

Mengenai banyaknya anak yang ikut dalam kegiatan festival ini, menurut Adhy, pihaknya punya keinginan agar ada rasa kepedulian terhadap alam dan lingkungan yang tertanam sejak dini dalam diri anak-anak melalui festival ini.

“Kami juga berharap kegiatan yang kami lakukan ini bisa mereka teruskan,” tuturnya lagi.

Sementara itu, dalam keterangan tambahan, Manajer Edukasi BNF Fatrisia menjelaskan bahwa Festival Anak Sebangau merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh Komunitas Anak Sebangau dan Sebangau Ranger.

Komunitas Anak Sebangau adalah komunitas anak binaan BNF, yang terdiri anak-anak yang duduk di bangku kelas III-VI sekolah dasar (SD). Sedangkan Sebangau Ranger adalah kelompok komunitas anak usia remaja yang duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

Mereka diajarkan persoalan yang menyangkut kepedulian terhadap lingkungan. Seperti tentang bahaya kebakaran hutan, keanekaragaman hayati, hutan, maupun persoalan lingkungan lainnya.

Baca Juga :  Sekat Kanal Menjaga Gambut Tetap Aman

Selain diajarkan materi menyangkut lingkungan, anak-anak juga diajak mendatangi langsung ke lokasi yang diajarkan.

“Jadi kami ajak anak-anak dan remaja field trip, mereka langsung ke hutan,” ucap Fatrisia sembari menambahkan bahwa kegiatan pelajaran itu dilakukan seminggu sekali.

Kegiatan Komunitas Anak Sebangau mulai dilaksanakan BNF sejak 2016 lalu, sedangkan Sebangau Ranger mulai aktif sejak 2019.

Festival Anak Sebangau ini mendapat apresiasi dari orang tua anak-anak yang tergabung dalam komunitas tersebut.

Salah satunya Mariani. Orang tua dari salah satu anak yang tergabung dalam Komunitas Sebangau Ranger itu mengaku mendukung penuh program yang dilaksanakan BNF.

“Kami selaku orang tua mendukung sepenuhnya, karena banyak nilai positif yang didapatkan dari kegiatan sekolah alam ini,” kata Mariani.

Dukungan juga disampaikan pihak pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya. Apriwina Winda, staf Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mengaku pihaknya sangat mendukung gelaran Festival Anak Sebangau.

“Ini merupakan kegiatan yang positif dengan melibatkan anak-anak, sejak dini anak-anak diajarkan untuk memiliki kesadaran memperhatikan dan mencintai lingkungan,” kata Apriwina. (ce/ram)

Festival Anak Sebangau digelar kembali tahun ini. Puluhan anak terlibat dalam gerakan mencintai alam dan lingkungan itu.

 AGUS JAYA, Palangka Raya

ANAK-anak berbaju hijau tampak serius mewarnai gambar. Didampingi orang tua atau saudara masing-masing. Sesekali para orang tua terlihat memberikan petunjuk, bantuan, dan bimbingan.

Begitulah suasana di acara Festival Anak Sebangau 2022 yang digelar pada Minggu (11/12/2022). Acara tersebut juga diisi dengan pameran foto, pertunjukan tari, serta drama musikal oleh Komunitas Anak Sebangau dan Sebangau Ranger.

Festival Anak Sebangau bertema “Aku dan Alam” itu cukup mencuri perhatian masyarakat, terutama para pengunjung tempat wisata air hitam Kereng Bangkirai. Festival ini digagas Borneo Nature Foundation (BNF) Indonesia.

Anak-anak ditemani ibu mereka saat mewarnai bertemakan alam. BNF UNTUK KALTENG POS

Menurut Kepala Program Sebangau BNF Adhy Maruli, Festival Anak Sebangau ini bertujuan menciptakan kader muda yang memiliki rasa tanggung jawab dan perhatian sejak dini terhadap lingkungan sekitar. Sudah sepatutnya pihaknya memiliki tanggung jawab meneruskan kepada generasi muda, mengajak mereka mencintai alam dan lingkungan.

“Makin banyak kader yang bisa diberikan pengetahuan sejak dini, makin besar kesempatan ke depan untuk menyelamatkan lingkungan di Kalteng, khususnya di kawasan Taman Nasional Sebangau,” ungkapnya.

Baca Juga :  Objek Wisata Alam di Kota Cantik Diserbu Pengunjung

Peserta Festival Anak Sebangau tahun ini diramaikan warga yang tinggal di sekitar Taman Nasional Sebangau, terutama mereka yang sudah tergabung dalam Komunitas Sebangau Ranger dan komunitas anak binaan Divisi Edukasi BNF.

Mengenai banyaknya anak yang ikut dalam kegiatan festival ini, menurut Adhy, pihaknya punya keinginan agar ada rasa kepedulian terhadap alam dan lingkungan yang tertanam sejak dini dalam diri anak-anak melalui festival ini.

“Kami juga berharap kegiatan yang kami lakukan ini bisa mereka teruskan,” tuturnya lagi.

Sementara itu, dalam keterangan tambahan, Manajer Edukasi BNF Fatrisia menjelaskan bahwa Festival Anak Sebangau merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh Komunitas Anak Sebangau dan Sebangau Ranger.

Komunitas Anak Sebangau adalah komunitas anak binaan BNF, yang terdiri anak-anak yang duduk di bangku kelas III-VI sekolah dasar (SD). Sedangkan Sebangau Ranger adalah kelompok komunitas anak usia remaja yang duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

Mereka diajarkan persoalan yang menyangkut kepedulian terhadap lingkungan. Seperti tentang bahaya kebakaran hutan, keanekaragaman hayati, hutan, maupun persoalan lingkungan lainnya.

Baca Juga :  Sekat Kanal Menjaga Gambut Tetap Aman

Selain diajarkan materi menyangkut lingkungan, anak-anak juga diajak mendatangi langsung ke lokasi yang diajarkan.

“Jadi kami ajak anak-anak dan remaja field trip, mereka langsung ke hutan,” ucap Fatrisia sembari menambahkan bahwa kegiatan pelajaran itu dilakukan seminggu sekali.

Kegiatan Komunitas Anak Sebangau mulai dilaksanakan BNF sejak 2016 lalu, sedangkan Sebangau Ranger mulai aktif sejak 2019.

Festival Anak Sebangau ini mendapat apresiasi dari orang tua anak-anak yang tergabung dalam komunitas tersebut.

Salah satunya Mariani. Orang tua dari salah satu anak yang tergabung dalam Komunitas Sebangau Ranger itu mengaku mendukung penuh program yang dilaksanakan BNF.

“Kami selaku orang tua mendukung sepenuhnya, karena banyak nilai positif yang didapatkan dari kegiatan sekolah alam ini,” kata Mariani.

Dukungan juga disampaikan pihak pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya. Apriwina Winda, staf Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mengaku pihaknya sangat mendukung gelaran Festival Anak Sebangau.

“Ini merupakan kegiatan yang positif dengan melibatkan anak-anak, sejak dini anak-anak diajarkan untuk memiliki kesadaran memperhatikan dan mencintai lingkungan,” kata Apriwina. (ce/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/