Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Tujuh Kades Terima Penghargaan dari Kementerian Desa

MUARA TEWEH- Sebanyak 7 kepala desa (kades) di Kabupaten Barito Utara menerima penghargaan dari Kementerian Desa yang diserahkan Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra pada pembukaan dan pelatihan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) dan sistem pengelolaan aset desa (Sipades) oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Barito Utara di Aula STIE Muara Teweh, Senin (9/1).
Selain penyematan satya lencana dan penyerahan piagam penghargaan kepada kepala Desa Bukit Sawit, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra juga menyerahkan plakat dan piagam penghargaan kepada 6 kades lainnya. Sehingga total yang menerima penghargaan ada 7 desa sebagai predikat desa mandiri. Dua diantaranya adalah kepala Desa Lemo II dan kepala Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah.
Pelatihan tersebut diikuti 381 peserta yang akan dilaksanakan selama 2 hari, pada 9 – 10 Januari 2023.
Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengatakan, kewenangan dan tanggung jawab pemerintah desa yang semakin berat dapat dilihat dari semakin banyaknya anggaran keuangan yang harus dikelola oleh pemerintah desa.
Anggaran itu, menurut wabup, baik yang bersumber dari pemerintah pusat dalam bentuk dana desa (DD) maupun dari pemerintah daerah berupa alokasi dana desa (ADD). Karena dalam penatalaksanaannya saat ini berbasis aplikasi sesuai tuntutan kemajuan dan perkembangan teknologi terintegrasi.
“Sehingga dapat terukur dan terlaksana secara optimal sesuai ketentuan, juklak dan juknisnya dalam upaya tujuan pembangunan berkelanjutan. Aplikasi siskeudes yang selalu update setiap tahun dengan versi terbaru tentu saja harus dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik,” kata Anto, sapaan akrab Sugianto Panala Putra.
Termasuk penertiban pelaporan aset desa melalui aplikasi sipades yang saat ini dinilai masih belum optimal dilakukan desa dan harus terus ditingkatkan, karena pelaporan aset desa ini merupakan salah satu indikator penilaian tata kelola keuangan desa dalam aplikasi MCP (Monitoring Center of Prevention) milik KPK.
“Untuk itu, pelaksanaan bimtek ini sangat penting terkait penggunaan aplikasi siskeudes dan sipades dalam upaya meningkatkan SDM dan pemahaman aparatur desa dalam pengelolaan informasi keuangan desa dan menertibkan pelaporan aset desa,” ungkap wabup membacakan sambutan Bupati H Nadalsyah.
Wabup mengharapkan dengan dilaksanakannya bimtek ini, di samping meningkatkan kapasitas aparatur pemdes, juga dapat mendukung terwujudnya pelaksanaan clean and good government, khususnya di lingkungan pemerintahan desa dan di Kabupaten Barito Utara pada umumnya.
“Mengingat pentingnya materi yang disampaikan, saya tegaskan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, tekun, dan tertib. Jangan sia-siakan kesempatan baik ini demi kemajuan pembangunan desa yang kita cintai bersama,” tegasnya.
Wabup menambahkan, sehubungan dengan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan diadakan secara bergelombang dalam beberapa kelas berbeda. “Mohon maaf untuk acara pembukaan ini tidak bisa dihadiri seluruh peserta pelatihan,” ungkapnya.
Wabup mengucapkan terima kasih kepada seluruh desa yang sudah melaksanakan tugas pembangunan desa secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien.
Wabup juga mengucapkan selamat kepada 7 desa yang sudah menerima penghargaan dari Kementerian Desa. Ini merupakan sebuah pencapaian dari hasil kerja keras, kerja iklas dan kerja tuntas dari para kepala desa beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil mengelola desanya menjadi desa mandiri.
Wabup berharap kepada desa-desa yang lain agar terus berpacu membangun desanya. Sehingga bisa keluar dari status desa tertinggal, sedang hingga menjadi desa mandiri. Terus lakukan pembenahan, dan pembangunan di masing-masing desa untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat desa. (her/ens)

Baca Juga :  Bupati Hadiri Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara

MUARA TEWEH- Sebanyak 7 kepala desa (kades) di Kabupaten Barito Utara menerima penghargaan dari Kementerian Desa yang diserahkan Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra pada pembukaan dan pelatihan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) dan sistem pengelolaan aset desa (Sipades) oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Barito Utara di Aula STIE Muara Teweh, Senin (9/1).
Selain penyematan satya lencana dan penyerahan piagam penghargaan kepada kepala Desa Bukit Sawit, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra juga menyerahkan plakat dan piagam penghargaan kepada 6 kades lainnya. Sehingga total yang menerima penghargaan ada 7 desa sebagai predikat desa mandiri. Dua diantaranya adalah kepala Desa Lemo II dan kepala Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah.
Pelatihan tersebut diikuti 381 peserta yang akan dilaksanakan selama 2 hari, pada 9 – 10 Januari 2023.
Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengatakan, kewenangan dan tanggung jawab pemerintah desa yang semakin berat dapat dilihat dari semakin banyaknya anggaran keuangan yang harus dikelola oleh pemerintah desa.
Anggaran itu, menurut wabup, baik yang bersumber dari pemerintah pusat dalam bentuk dana desa (DD) maupun dari pemerintah daerah berupa alokasi dana desa (ADD). Karena dalam penatalaksanaannya saat ini berbasis aplikasi sesuai tuntutan kemajuan dan perkembangan teknologi terintegrasi.
“Sehingga dapat terukur dan terlaksana secara optimal sesuai ketentuan, juklak dan juknisnya dalam upaya tujuan pembangunan berkelanjutan. Aplikasi siskeudes yang selalu update setiap tahun dengan versi terbaru tentu saja harus dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik,” kata Anto, sapaan akrab Sugianto Panala Putra.
Termasuk penertiban pelaporan aset desa melalui aplikasi sipades yang saat ini dinilai masih belum optimal dilakukan desa dan harus terus ditingkatkan, karena pelaporan aset desa ini merupakan salah satu indikator penilaian tata kelola keuangan desa dalam aplikasi MCP (Monitoring Center of Prevention) milik KPK.
“Untuk itu, pelaksanaan bimtek ini sangat penting terkait penggunaan aplikasi siskeudes dan sipades dalam upaya meningkatkan SDM dan pemahaman aparatur desa dalam pengelolaan informasi keuangan desa dan menertibkan pelaporan aset desa,” ungkap wabup membacakan sambutan Bupati H Nadalsyah.
Wabup mengharapkan dengan dilaksanakannya bimtek ini, di samping meningkatkan kapasitas aparatur pemdes, juga dapat mendukung terwujudnya pelaksanaan clean and good government, khususnya di lingkungan pemerintahan desa dan di Kabupaten Barito Utara pada umumnya.
“Mengingat pentingnya materi yang disampaikan, saya tegaskan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, tekun, dan tertib. Jangan sia-siakan kesempatan baik ini demi kemajuan pembangunan desa yang kita cintai bersama,” tegasnya.
Wabup menambahkan, sehubungan dengan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan diadakan secara bergelombang dalam beberapa kelas berbeda. “Mohon maaf untuk acara pembukaan ini tidak bisa dihadiri seluruh peserta pelatihan,” ungkapnya.
Wabup mengucapkan terima kasih kepada seluruh desa yang sudah melaksanakan tugas pembangunan desa secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien.
Wabup juga mengucapkan selamat kepada 7 desa yang sudah menerima penghargaan dari Kementerian Desa. Ini merupakan sebuah pencapaian dari hasil kerja keras, kerja iklas dan kerja tuntas dari para kepala desa beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil mengelola desanya menjadi desa mandiri.
Wabup berharap kepada desa-desa yang lain agar terus berpacu membangun desanya. Sehingga bisa keluar dari status desa tertinggal, sedang hingga menjadi desa mandiri. Terus lakukan pembenahan, dan pembangunan di masing-masing desa untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat desa. (her/ens)

Baca Juga :  Bupati Hadiri Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/