Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Dalam Penurunan Stunting dengan Edukasi Panganan Lokal

IGC Pilih Pulang Pisau Sebagai Percontohan

PULANG PISAU-Indonesia Gastronomy Community (IGC) telah memilih Kabupaten Pulang Pisau sebagai percontohan penurunan stunting dengan edukasi panganan lokal. Pemilihan Kabupaten Pulang Pisau sebagai percontohan penurunan stunting dengan edukasi panganan lokal mendapat sambutan positif Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.

“Saya Bupati Pulang Pisau atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau mengucapkan terima kasih dan apresiasi Kepada IGC yang telah Memilih Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas sebagai percontohan penurunan stunting dengan edukasi panganan local,” ucap Taty pada acara advokasi dan edukasi peran pangan lokal untuk mencegah stunting Dari IGC, Jumat (24/2/2023).

Saat itu bupati juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Pulang Pisau sudah juga mensosialisasikan program serupa yang bernama program Dashat (dapur sehat atasi stunting dari BKKBN yang dilaksanakan oleh perangkat daerah DP3PA2KB Kabupaten Pulang Pisau di beberapa desa yang termasuk dalam desa Kampung Keluarga Berkualitas.

Baca Juga :  Kejaksaan Dukung Pengembangan Sektor Pertanian

“Program itu Dashat yaitu kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang,” ungkap Taty.

Dia menambahkan, stunting menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak. Yakni, pemerintah, pengusaha swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat dan yang paling berperan adalah di mulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi.

“Dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang. Baik bidang kesehatan, bidang ekonomi, pendidikan anak maupun kebahagiaan keluarga, mulai dari penanganan gizi, kualitas sanitasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, kesehatan sampai juga terjaganya sumber-sumber pendapatan,” tandasnya. (art)

PULANG PISAU-Indonesia Gastronomy Community (IGC) telah memilih Kabupaten Pulang Pisau sebagai percontohan penurunan stunting dengan edukasi panganan lokal. Pemilihan Kabupaten Pulang Pisau sebagai percontohan penurunan stunting dengan edukasi panganan lokal mendapat sambutan positif Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.

“Saya Bupati Pulang Pisau atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau mengucapkan terima kasih dan apresiasi Kepada IGC yang telah Memilih Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas sebagai percontohan penurunan stunting dengan edukasi panganan local,” ucap Taty pada acara advokasi dan edukasi peran pangan lokal untuk mencegah stunting Dari IGC, Jumat (24/2/2023).

Saat itu bupati juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Pulang Pisau sudah juga mensosialisasikan program serupa yang bernama program Dashat (dapur sehat atasi stunting dari BKKBN yang dilaksanakan oleh perangkat daerah DP3PA2KB Kabupaten Pulang Pisau di beberapa desa yang termasuk dalam desa Kampung Keluarga Berkualitas.

Baca Juga :  Kejaksaan Dukung Pengembangan Sektor Pertanian

“Program itu Dashat yaitu kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang,” ungkap Taty.

Dia menambahkan, stunting menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak. Yakni, pemerintah, pengusaha swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat dan yang paling berperan adalah di mulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi.

“Dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang. Baik bidang kesehatan, bidang ekonomi, pendidikan anak maupun kebahagiaan keluarga, mulai dari penanganan gizi, kualitas sanitasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, kesehatan sampai juga terjaganya sumber-sumber pendapatan,” tandasnya. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/