PALANGKA RAYA–TP PKK Kota Palangka Raya selenggarakan kegiatan sosialisasi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Kegiatan ini diadakan di aula rumah jabatan Wali Kota Palangka Raya, Senin (27/2/2023).
Sosialisasi B2SA ini diikuti seluruh kader PKK Kecamatan hingga Kelurahan Kota Palangka Raya dengan menghadirkan narasumber dari Poltekes Kemenkes Palangkaraya Fretika Utami Dewi.
Ketua TP PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris PKK Kota Palangka Raya, Fifi Arfina mengatakan, pangan adalah kebutuhan dasar yang utama, karena itu pemenuhan pangan merupakan bagian hak asasi individu dan sebagai kompenen dasar untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
Ditambahkannya untuk pemenuhan jenis pangan yang lengkap diperlukan jenis pangan yang beragam seperti kelompok umbi-umbian, pangan hewani, sayur, buah serta kacang-kacangan yang selama ini sumber pangan pokok masih bergantung pada beras dan terigu.
“Untuk mengurangi konsumsi beras dan terigu perlu dilakukan upaya pengembangan sumber daya pangan lokal yang ada di sekitar kita seperti ubi kayu, talas, pisang dan sukun yang keberadaannya masih dipandang sebelah mata sehingga kurang mendapat perhatian dan diberdayakan,” ucapnya.
Padahal menurutnya, kandungan gizi dari komoditas tersebut sama dengan pangan yang berasal dari padi. Sumbangan energi yang dihasilkan oleh kelompok umbi-umbian tersebut setara dengan energi yang dihasilkan oleh nasi.
“Untuk itu sebagai salah satu cara pengenalan ke masyarakat dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan, melalui sosialisasi B2SA ini dapat memanfaatkan bahan pangan lokal dalam meningkatkan kreasi dan nilai tambah produk dalam komposisi ideal yang dianjurkan,” tutupnya. (hms/ans)
PALANGKA RAYA–TP PKK Kota Palangka Raya selenggarakan kegiatan sosialisasi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Kegiatan ini diadakan di aula rumah jabatan Wali Kota Palangka Raya, Senin (27/2/2023).
Sosialisasi B2SA ini diikuti seluruh kader PKK Kecamatan hingga Kelurahan Kota Palangka Raya dengan menghadirkan narasumber dari Poltekes Kemenkes Palangkaraya Fretika Utami Dewi.
Ketua TP PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris PKK Kota Palangka Raya, Fifi Arfina mengatakan, pangan adalah kebutuhan dasar yang utama, karena itu pemenuhan pangan merupakan bagian hak asasi individu dan sebagai kompenen dasar untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
Ditambahkannya untuk pemenuhan jenis pangan yang lengkap diperlukan jenis pangan yang beragam seperti kelompok umbi-umbian, pangan hewani, sayur, buah serta kacang-kacangan yang selama ini sumber pangan pokok masih bergantung pada beras dan terigu.
“Untuk mengurangi konsumsi beras dan terigu perlu dilakukan upaya pengembangan sumber daya pangan lokal yang ada di sekitar kita seperti ubi kayu, talas, pisang dan sukun yang keberadaannya masih dipandang sebelah mata sehingga kurang mendapat perhatian dan diberdayakan,” ucapnya.
Padahal menurutnya, kandungan gizi dari komoditas tersebut sama dengan pangan yang berasal dari padi. Sumbangan energi yang dihasilkan oleh kelompok umbi-umbian tersebut setara dengan energi yang dihasilkan oleh nasi.
“Untuk itu sebagai salah satu cara pengenalan ke masyarakat dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan, melalui sosialisasi B2SA ini dapat memanfaatkan bahan pangan lokal dalam meningkatkan kreasi dan nilai tambah produk dalam komposisi ideal yang dianjurkan,” tutupnya. (hms/ans)
