Senin, November 25, 2024
31.8 C
Palangkaraya

Nikmatnya Berbuka Puasa di Masjid

PALANGKA RAYA – Di bulan Ramadan ini, salah satu momen yang paling nikmat adalah menunggu bedug Magrib. Lebih nikmat lagi jika momen berbuka puasa itu dilaksanakan ramai-ramai. Tempat yang paling nyaman adalah di masjid. Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran berkumandang. Zikir-zikir terdengar dari mulut jemaah yang begitu khidmat. Ditutup dengan doa.

Pada momen buka puasa pertama di bulan Ramadan 1444 H, wartawan Kalteng Pos turut ikut berbuka puasa di Masjid Raya Darussalam. Keramaian seperti momen Ramadan sebelum pandemi Covid-19.

Anasari selaku panitia menyebut tahun ini, panitia menyiapkan jumlah porsi takjil dan makanan berat lebih banyak. “Tahun ini kami menyediakan 800 porsi takjil dan 800 porsi makanan berat,”ucapnya, Kamis (23/3).

Persiapan dimulai dari pukul 14.30 Wib. Ada 17 orang yang terlibat. Mulai menata makanan sampai menyusun di dalam barisan jemaah.“Untuk minggu ini kami sediakan kare ayam. Kami sudah menyiapkan daftar makanan yang akan disediakan setiap harinya selama sebulan penuh,”tambah Saberun selaku Koordinator Panitia Bukber.

Baca Juga :  Mahasiswa STIH Desak Dikti Cabut Sanksi

Jemaah yang datang untuk berbuka puasa bukan hanya dari kalangan masyarakat umum saja, melainkan juga dari kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang datang umumnya anak-anak perantauan yang jauh dari orang tua. Mereka merasa ada kenikmatan tersendiri ketika berbuka puasa di masjid. “Saya dari tahun kemarin selalu buka puasa di sini, kayaknya tahun ini juga bakal buka puasa di sini terus,” tutur Ummi, salah satu mahasiswa.

Suasana buka puasa bersama di Masjid Al-Husna. MUTOHAROH/KALTENG POS

Sementara itu, di Masjid Al-Husna juga tak kalah ramai didatangi jemaah untuk berbuka puasa bersama. Takjil dan makanan berjejer siap disantap ketika azan telah tiba. Ada teh hangat, air putih, kurma dan nasi dengan lauk ayam masak merah. Para jemaah bersalawat sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Kebangsaan Ajarkan Buat Stik Kalakai ke TP PKK Desa Sei Asam

Masjid yang terletak di Jalan G Obos ini menyediakan 250 porsi takjil dan makanan berat untuk para jemaah. Panitia dari Masjid Al-Husna Mahmudin Noor menuturkan, takjil ini merupakan pemberian dari para jemaah masjid. Ada yang memberi sumbangan dalam bentuk makanan dan ada yang berupa uang.

Buka puasa ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta menambah rasa kekeluargaan antarumat muslim. “Tidak hanya berbuka puasa, di sini juga dilaksanakan kegiatan pengajian setiap Selasa, Rabu dan Jumat,”ungkapnya.(*mut/*zia/ram)

PALANGKA RAYA – Di bulan Ramadan ini, salah satu momen yang paling nikmat adalah menunggu bedug Magrib. Lebih nikmat lagi jika momen berbuka puasa itu dilaksanakan ramai-ramai. Tempat yang paling nyaman adalah di masjid. Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran berkumandang. Zikir-zikir terdengar dari mulut jemaah yang begitu khidmat. Ditutup dengan doa.

Pada momen buka puasa pertama di bulan Ramadan 1444 H, wartawan Kalteng Pos turut ikut berbuka puasa di Masjid Raya Darussalam. Keramaian seperti momen Ramadan sebelum pandemi Covid-19.

Anasari selaku panitia menyebut tahun ini, panitia menyiapkan jumlah porsi takjil dan makanan berat lebih banyak. “Tahun ini kami menyediakan 800 porsi takjil dan 800 porsi makanan berat,”ucapnya, Kamis (23/3).

Persiapan dimulai dari pukul 14.30 Wib. Ada 17 orang yang terlibat. Mulai menata makanan sampai menyusun di dalam barisan jemaah.“Untuk minggu ini kami sediakan kare ayam. Kami sudah menyiapkan daftar makanan yang akan disediakan setiap harinya selama sebulan penuh,”tambah Saberun selaku Koordinator Panitia Bukber.

Baca Juga :  Mahasiswa STIH Desak Dikti Cabut Sanksi

Jemaah yang datang untuk berbuka puasa bukan hanya dari kalangan masyarakat umum saja, melainkan juga dari kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang datang umumnya anak-anak perantauan yang jauh dari orang tua. Mereka merasa ada kenikmatan tersendiri ketika berbuka puasa di masjid. “Saya dari tahun kemarin selalu buka puasa di sini, kayaknya tahun ini juga bakal buka puasa di sini terus,” tutur Ummi, salah satu mahasiswa.

Suasana buka puasa bersama di Masjid Al-Husna. MUTOHAROH/KALTENG POS

Sementara itu, di Masjid Al-Husna juga tak kalah ramai didatangi jemaah untuk berbuka puasa bersama. Takjil dan makanan berjejer siap disantap ketika azan telah tiba. Ada teh hangat, air putih, kurma dan nasi dengan lauk ayam masak merah. Para jemaah bersalawat sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Kebangsaan Ajarkan Buat Stik Kalakai ke TP PKK Desa Sei Asam

Masjid yang terletak di Jalan G Obos ini menyediakan 250 porsi takjil dan makanan berat untuk para jemaah. Panitia dari Masjid Al-Husna Mahmudin Noor menuturkan, takjil ini merupakan pemberian dari para jemaah masjid. Ada yang memberi sumbangan dalam bentuk makanan dan ada yang berupa uang.

Buka puasa ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta menambah rasa kekeluargaan antarumat muslim. “Tidak hanya berbuka puasa, di sini juga dilaksanakan kegiatan pengajian setiap Selasa, Rabu dan Jumat,”ungkapnya.(*mut/*zia/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/