MUARA TEWEH – Di Kabupaten Barito Utara ada 4 agen dan 155 pangkalan elpiji subsidi 3 kg. Hal itu terungkap dalam rapat pengendalan inflasi elpiji 3 kg di aula setda lantai I, beberapa hari lalu.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengingatkan para agen yang ada di Barito Utara agar tidak main-main dengan harga elpiji 3 kg. Karena penyaluran elpiji ini sudah diatur regulasinya oleh pemerintah.
“Tolong jangan main-main, tolong dicamkan masalah ini. Pemerintah daerah juga bisa menindak agen nakal. Kami memiliki data-data pangkalan nakal yang selama ini masih dalam tahap pembinaan. Kalau tidak bisa dibina lagi, maka aparat hukum yang akan masuk ke sana melakukan penindakan,” tegas Koyem, sapaan akrab Nadalsyah dalam rapat yang juga dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Muhlis, FKPD, para kepala perangkat daerah, para camat, lurah dan para agen elpiji di Barito Utara.
Karena, lanjut Nadalsyah, hal ini untuk kebutuhan masyarakat. Jangan sampai rapat berulang-ulang hanya membahas masalah ini. “Kita akan tingkatkan pengawasan dengan membuat pos-pos di titik-titik pangkalan dan agen, untuk mencatat berapa keluar masuk barang guna memantau transaksi penjualan dengan pangkalan,” ungkapnya.
Sesuai data dari Pertamina, di Kabupaten Barito Utara ada 4 agen gas elpiji 3 kg. Yaitu PT Borneo Berdikari Mulya 63 pangkalan, PT Cahaya Barito Migas 34 pangkalan, PT Rayya Aira Bersaudara 21 pangkalan dan PT Daya Cipta Muliatama 31 pangkalan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara H Jainal Abidin mengatakan, untuk kuota gas elpiji 3 kg di Barito Utara pada tahun 2022 sebanyak 2.368 Metrik Ton (MT) yang telah didistribusikan dengan jumlah 735.840 tabung.
“Sedangkan tahun 2023 ini untuk kuota Kabupaten Barito Utara sejumlah 2.399 MT dengan cadangan sejumlah 160 MT, yang diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu/miskin, usaha kecil mikro dan nelayan tradisional,” kata Jainal Abidin.
Untuk ketetapan harga, lanjut Jainal, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Barito Utara Nomor : 188.45/396/2021 tentang Penetapan Harga Jual Eceran Tertinggi (HET) LPG tabung 3 kg adalah Kecamatan Teweh Tengah dan Kecamatan Teweh Baru Rp24.000, Kecamatan Teweh Selatan Rp25.000,/kg, Kecamatan Teweh Timur Rp.28.000/kg, Kecamatan Gunung Purei dan Kecamatan Lahei Barat Rp. 30.000/kg, Kecamatan Gunung Timang Rp27.000/kg. (her/ens)
Nadalsyah: Jangan Sampai Rapat Berulang-ulang Hanya Membahas Masalah ini
Nadalsyah Memperingatkan Para Agen Elpiji 3 Kg
MUARA TEWEH – Di Kabupaten Barito Utara ada 4 agen dan 155 pangkalan elpiji subsidi 3 kg. Hal itu terungkap dalam rapat pengendalan inflasi elpiji 3 kg di aula setda lantai I, beberapa hari lalu.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengingatkan para agen yang ada di Barito Utara agar tidak main-main dengan harga elpiji 3 kg. Karena penyaluran elpiji ini sudah diatur regulasinya oleh pemerintah.
“Tolong jangan main-main, tolong dicamkan masalah ini. Pemerintah daerah juga bisa menindak agen nakal. Kami memiliki data-data pangkalan nakal yang selama ini masih dalam tahap pembinaan. Kalau tidak bisa dibina lagi, maka aparat hukum yang akan masuk ke sana melakukan penindakan,” tegas Koyem, sapaan akrab Nadalsyah dalam rapat yang juga dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Muhlis, FKPD, para kepala perangkat daerah, para camat, lurah dan para agen elpiji di Barito Utara.
Karena, lanjut Nadalsyah, hal ini untuk kebutuhan masyarakat. Jangan sampai rapat berulang-ulang hanya membahas masalah ini. “Kita akan tingkatkan pengawasan dengan membuat pos-pos di titik-titik pangkalan dan agen, untuk mencatat berapa keluar masuk barang guna memantau transaksi penjualan dengan pangkalan,” ungkapnya.
Sesuai data dari Pertamina, di Kabupaten Barito Utara ada 4 agen gas elpiji 3 kg. Yaitu PT Borneo Berdikari Mulya 63 pangkalan, PT Cahaya Barito Migas 34 pangkalan, PT Rayya Aira Bersaudara 21 pangkalan dan PT Daya Cipta Muliatama 31 pangkalan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara H Jainal Abidin mengatakan, untuk kuota gas elpiji 3 kg di Barito Utara pada tahun 2022 sebanyak 2.368 Metrik Ton (MT) yang telah didistribusikan dengan jumlah 735.840 tabung.
“Sedangkan tahun 2023 ini untuk kuota Kabupaten Barito Utara sejumlah 2.399 MT dengan cadangan sejumlah 160 MT, yang diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu/miskin, usaha kecil mikro dan nelayan tradisional,” kata Jainal Abidin.
Untuk ketetapan harga, lanjut Jainal, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Barito Utara Nomor : 188.45/396/2021 tentang Penetapan Harga Jual Eceran Tertinggi (HET) LPG tabung 3 kg adalah Kecamatan Teweh Tengah dan Kecamatan Teweh Baru Rp24.000, Kecamatan Teweh Selatan Rp25.000,/kg, Kecamatan Teweh Timur Rp.28.000/kg, Kecamatan Gunung Purei dan Kecamatan Lahei Barat Rp. 30.000/kg, Kecamatan Gunung Timang Rp27.000/kg. (her/ens)