KUALA KURUN- Sebanyak 71 peserta didik dari sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah (MA) se-Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terpilih mengikuti seleksi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat kabupaten dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023.
“Seleksi ini untuk memilih calon anggota paskibraka yang ideal, baik dari segi fisik maupun mental spiritualnya, sehingga memiliki kemampuan yang prima dan kompak dalam menjalankan tugas sebagai anggota paskibraka,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas Rosalia, Kamis (27/4).
Menurut dia, peserta didik yang terpilih dalam seleksi calon anggota paskibraka ini merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan di SMA/SMK dan MA setiap kecamatan beberapa waktu lalu. Mereka dikumpulkan untuk mengikuti seleksi pada tingkat kabupaten dan provinsi.
“Saya minta kepada peserta didik agar mengikuti seleksi dengan disiplin dan kesungguhan, taati dan patuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan pelatih, pembina, serta panitia. Untuk itu, manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ujarnya.
Dia menegaskan, seleksi paskibraka bukan hanya rutinitas belaka saja, tetapi merupakan salah satu kegiatan untuk membentuk karakter generasi muda yang cerdas, terampil, disiplin, tanggung jawab, dan memiliki rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kepada pelatih dan pembina, saya ucapkan terima kasih atas kesediaan memenuhi permintaan untuk melatih dan menilai. Demikian juga panitia yang sudah mempersiapkan program seleksi bagi calon anggota paskibraka,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Panitia yang juga Kabid Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga Siren mengatakan, calon anggota paskibraka yang mengikuti seleksi ini terdiri dari SMAN 1 Kurun 24 orang, SMKN 1 Kurun enam orang, SMAN 2 Kurun dua orang, MA Nurul Yaqin satu orang, SMA Katolik dua orang, SMAN 1 Tewah 10 orang, SMAN 2 Tewah dua orang, SMAN 1 Rungan dua orang.
Kemudian, SMAN 1 Rungan Barat satu orang, SMKN 1 Rungan Hulu satu orang, SMAN 1 Manuhing lima orang, SMAN 1 Manuhing Raya dua orang, SMAN 1 Sepang enam orang, SMKN 1 Mihing Raya tiga orang, SMAN 1 Mihing Raya satu orang, SMAN 1 Kahayan Hulu Utara satu orang, dan SMAN 1 Miri Manasa dua orang.
“Seleksi calon anggota paskibraka akan dilakukan selama dua hari yakni pada 27-28 April, bertempat di Lapangan Olahraga Isen Mulang dan Hotel Gunung Mas,” terangnya.
Dia menambahkan, yang akan dinilai dalam seleksi adalah parade berupa bentuk fisik/postur, samapta/jasmani (kekuatan fisik), Peraturan Baris Berbaris (PBB), kesehatan dan kebugaran, Bahasa Inggris minimal pasif, serta aspek kepribadian.
“Kami berharap peserta seleksi agar bertanggung jawab penuh dengan tugas, mengutamakan disiplin, serta menjalin kerjasama yang baik, sehingga kegiatan seleksi berjalan baik dan lancar,” tandasnya. (okt)
Seleksi Anggota Paskibraka yang Dilaksanakan Pemkab Gumas
Untuk Memilih yang Ideal dan Prima
KUALA KURUN- Sebanyak 71 peserta didik dari sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah (MA) se-Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terpilih mengikuti seleksi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat kabupaten dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023.
“Seleksi ini untuk memilih calon anggota paskibraka yang ideal, baik dari segi fisik maupun mental spiritualnya, sehingga memiliki kemampuan yang prima dan kompak dalam menjalankan tugas sebagai anggota paskibraka,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas Rosalia, Kamis (27/4).
Menurut dia, peserta didik yang terpilih dalam seleksi calon anggota paskibraka ini merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan di SMA/SMK dan MA setiap kecamatan beberapa waktu lalu. Mereka dikumpulkan untuk mengikuti seleksi pada tingkat kabupaten dan provinsi.
“Saya minta kepada peserta didik agar mengikuti seleksi dengan disiplin dan kesungguhan, taati dan patuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan pelatih, pembina, serta panitia. Untuk itu, manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ujarnya.
Dia menegaskan, seleksi paskibraka bukan hanya rutinitas belaka saja, tetapi merupakan salah satu kegiatan untuk membentuk karakter generasi muda yang cerdas, terampil, disiplin, tanggung jawab, dan memiliki rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kepada pelatih dan pembina, saya ucapkan terima kasih atas kesediaan memenuhi permintaan untuk melatih dan menilai. Demikian juga panitia yang sudah mempersiapkan program seleksi bagi calon anggota paskibraka,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Panitia yang juga Kabid Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga Siren mengatakan, calon anggota paskibraka yang mengikuti seleksi ini terdiri dari SMAN 1 Kurun 24 orang, SMKN 1 Kurun enam orang, SMAN 2 Kurun dua orang, MA Nurul Yaqin satu orang, SMA Katolik dua orang, SMAN 1 Tewah 10 orang, SMAN 2 Tewah dua orang, SMAN 1 Rungan dua orang.
Kemudian, SMAN 1 Rungan Barat satu orang, SMKN 1 Rungan Hulu satu orang, SMAN 1 Manuhing lima orang, SMAN 1 Manuhing Raya dua orang, SMAN 1 Sepang enam orang, SMKN 1 Mihing Raya tiga orang, SMAN 1 Mihing Raya satu orang, SMAN 1 Kahayan Hulu Utara satu orang, dan SMAN 1 Miri Manasa dua orang.
“Seleksi calon anggota paskibraka akan dilakukan selama dua hari yakni pada 27-28 April, bertempat di Lapangan Olahraga Isen Mulang dan Hotel Gunung Mas,” terangnya.
Dia menambahkan, yang akan dinilai dalam seleksi adalah parade berupa bentuk fisik/postur, samapta/jasmani (kekuatan fisik), Peraturan Baris Berbaris (PBB), kesehatan dan kebugaran, Bahasa Inggris minimal pasif, serta aspek kepribadian.
“Kami berharap peserta seleksi agar bertanggung jawab penuh dengan tugas, mengutamakan disiplin, serta menjalin kerjasama yang baik, sehingga kegiatan seleksi berjalan baik dan lancar,” tandasnya. (okt)
