KASONGAN-Tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Katingan telah menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp112 miliar. Target ini sama seperti tahun lalu. Untuk mengejar target ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) diminta untuk fokus menangani pendapatan.
Permintaan al ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas usai kepada Kalteng Pos usai menghadiri serah terima jabatan Kepala Bapenda Kabupaten Katingan, Selasa (2/5/2023). Dikatakan bupati, sumber pendapatan di Kabupaten Katingan sangat banyak. Tinggal bagaimana untuk menggali potensi pendapatan tersebut dengan maksimal.
Sehingga kehidupan masyarakat di kabupaten berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei bisa lebih sejahtera. “Misalnya kita menarik dari BPHTB, sarang walet, rumah makan, PBB, IMB, dan lainnya. Ini diantara potensi yang menjadi sumber pendapatan kita. Jika ini bisa kita lakukan dengan maksimal saya yakin target kita bisa tercapai,” kata Sakariyas.
Bahkan dia pun mengungkapkan, pencapaian target PAD Katingan per 1 Mei 2023 kini sudah mencapai 41,9 persen. Nilai pencapaian ini dinilainya sudah bagus. Tinggal semua perangkat daerah bekerja lebih maksimal lagi mengejar sisa target tersebut agar mampu mencapai 100 persen. “Kita optimis hingga akhir Desember 2023 mendatang target akan tercapai,” ujarnya.
Sakariyas juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada mantan Plt Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan Giebzon yang telah bekerja keras untuk menggali PAD di masa kepemimpinannya.
Menurut dia, kinerja Giebzon yang kini menjadi Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Katingan, sudah sangat baik. “Kami berharap untuk Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan Pak Yodihel, untuk lebih baik lagi dalam menggali potensi PAD kita tahun ini,” tutur Sakariyas.
Di tempat sama, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan Yodihel mengatakan, amanah yang diberikan kepadanya akan dia laksanakan semaksimal mungkin untuk bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya.
“Untuk menggali PAD, di awal kepemimpinan saya nanti akan melakukan koordinasi dengan internal dulu, hingga ke UPTD yang ada. Selanjutnya koordinasi dengan seluruh PD. Jika koordinasi ini berjalan dengan baik tentu hasilnya pun akan baik,” ujar Yodihel kepada wartawan.
Dia berjanji untuk memaksimalkan pengalian PAD dari berbagai sektor yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Katingan. Di sisi lain Yodihel juga menegaskan, akan membuat berbagai terobosan baru dalam pengalian PAD di Katingan.
Sehingga hasil yang akan didapatkan bisa lebih baik. “Disamping itu kita juga perlu melakukan studi banding dengan daerah lain yang sudah maju seperti di daerah Provinsi Jawa Timur Kabupaten Malang. Daerah itu bisa menjadi contoh bagi kita. Dan kita optimis tahun 2023 ini target PAD kita bisa mencapai target,” tandasnya. (eri/art)
