SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio menerima kunjungan dari petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Sukamara. Kunjungan BPS tersebut dalam rangka melakukan Sensus Pertanian 2023, yang bertujuan untuk memetakan pertanian Indonesia.
Adapun kegiatan sensus pertanian 2023 tersebut dimulai pada 1 Juni 2023 hingga 30 Juli 2023 mendatang. “Alhamdulilah, baru saja tadi saya udah yang termasuk di sensus untuk sensus pertanian tahun 2023, sensus ini untuk mencatat pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Dengan sensus pertanian ini kita bisa tahu berapa lahan dan jumlah petani kita, disitulah kita akan menyusun kebijakan untuk kedaulatan atau kemandirian pangan di daerah kita berdasarkan data ini,” ucap Windu.
Windu mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Sukamara agar untuk ikut mensukseskan sensus pertanian dan membantu petugas sensus pertanian dalam menjalankan tugasnya.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukamara saya mengimbau bantulah para petugas sensus untuk memberikan keterangan terkait sensus pertanian di Kabupaten Sukamara ini,” pungkasnya.
Sementara itu kepala BPS Sukamara Khalid Zuhri, mengatakan bahwa sensus pertanian dilaksanakan guna memotret perubahan struktur petani Indonesia dalam 10 tahun terakhir, menyediakan kerangka sampel bagi survei-survei yang akan dilaksanakan di antara dua sensus untuk mengumpulkan statistik pertanian yang lebih rinci serta untuk menyediakan data yang digunakan sebagai benchmark dan rekonsiliasi statistik pertanian yang ada.
“Jadi saya berharap masyarakat dapat memberikan jawaban yang sebenar-benarnya terkait dengan pertanyaan yang diajukan saat sensus pertanian dilaksanakan. Sehingga hasil akhir dari sensus pertanian ini betul-betul menggambarkan kondisi yang ada di suatu daerah khususnya di Kabupaten Sukamara,” tandasnya.(nhz/uni)