PALANGKA RAYA-Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah Yulindra Dedi mengatakan, pemerintah daerah bekerja sama dengan TNI, Polri, dan instansi terkait untuk melakukan penyekatan pada wilayah perbatasan antarprovinsi maupun antarkabupaten/kota.
“Kendala utama yang dihadapi adalah cuaca buruk, sehingga berpeluang bagi pemudik untuk lolos dari pemeriksaan. Seperti yang terjadi di Bartim, saat turun hujan deras, pengawasan jadi sedikit longgar, makanya ada yang lolos,” katanya kepada Kalteng Pos, Jumat (7/5).
Karena itu pemerintah mengimbau kembali masyarakat untuk menahan diri untuk tidak bepergian dan mudik, sehingga upaya menekan penyebaran virus corona terlaksana maksimal.
Ditambahkannya, kendaraan untuk melayani kepentingan khusus nonmudik seperti perjalanan dinas, keluarga sakit, distribusi barang, dan lainnya sudah diberi stiker pengenal.