PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan apresiasi terhadap keberadaan petani milenial yang mampu memberikan kontribusi yang istimewa. Terbukti, mereka meraih prestasi yang membanggakan saat mengikuti ajang tingkat nasional. Meskipun peserta ajang tersebut berasal dari ribuan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kobar, Bambang Suherman.
Menurutnya, kehadiran petani milenial dalam ajang Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke XVI di Padang merupakan suatu kebanggaan. Mereka berhasil meraih prestasi sebagai juara II tingkat nasional dalam Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa (Kelompencapir). Mereka mewakili Kalteng dalam event tersebut.
Prestasi ini tidak boleh dianggap remeh dan harus dijadikan acuan untuk meningkatkan kemajuan pertanian di Kobar maupun Kalteng secara keseluruhan. Petani milenial mampu memberikan yang terbaik sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
“Ini adalah prestasi luar biasa yang harus terus dipertahankan, tidak hanya di Kobar, tetapi juga di Kalteng. Kita mampu bersaing dengan daerah lain dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Politisi dari Partai Gerindra juga menambahkan bahwa generasi muda ke depan harus dipersiapkan sebagai duta petani. Peran serta bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi juga Pemkab Kobar harus memberikan dukungan. Hal ini akan memungkinkan para pemuda untuk memanfaatkan waktu mereka dengan sebaik-baiknya untuk memahami perkembangan pertanian di Indonesia.
Terlebih lagi, ajang Penas KTNA merupakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan teknologi pertanian. Melalui pertukaran ilmu dengan daerah lain, pengetahuan tersebut dapat diaplikasikan di lapangan untuk kemajuan sektor pertanian secara luas. “Semoga apa yang telah dihasilkan dalam ajang Penas KTNA ke XVI memberikan manfaat yang besar bagi Kobar,” pungkasnya.(son/ram)
PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan apresiasi terhadap keberadaan petani milenial yang mampu memberikan kontribusi yang istimewa. Terbukti, mereka meraih prestasi yang membanggakan saat mengikuti ajang tingkat nasional. Meskipun peserta ajang tersebut berasal dari ribuan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kobar, Bambang Suherman.
Menurutnya, kehadiran petani milenial dalam ajang Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke XVI di Padang merupakan suatu kebanggaan. Mereka berhasil meraih prestasi sebagai juara II tingkat nasional dalam Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa (Kelompencapir). Mereka mewakili Kalteng dalam event tersebut.
Prestasi ini tidak boleh dianggap remeh dan harus dijadikan acuan untuk meningkatkan kemajuan pertanian di Kobar maupun Kalteng secara keseluruhan. Petani milenial mampu memberikan yang terbaik sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
“Ini adalah prestasi luar biasa yang harus terus dipertahankan, tidak hanya di Kobar, tetapi juga di Kalteng. Kita mampu bersaing dengan daerah lain dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Politisi dari Partai Gerindra juga menambahkan bahwa generasi muda ke depan harus dipersiapkan sebagai duta petani. Peran serta bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi juga Pemkab Kobar harus memberikan dukungan. Hal ini akan memungkinkan para pemuda untuk memanfaatkan waktu mereka dengan sebaik-baiknya untuk memahami perkembangan pertanian di Indonesia.
Terlebih lagi, ajang Penas KTNA merupakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan teknologi pertanian. Melalui pertukaran ilmu dengan daerah lain, pengetahuan tersebut dapat diaplikasikan di lapangan untuk kemajuan sektor pertanian secara luas. “Semoga apa yang telah dihasilkan dalam ajang Penas KTNA ke XVI memberikan manfaat yang besar bagi Kobar,” pungkasnya.(son/ram)
