Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Palangka Raya Miliki Dua Hutan Edukasi

PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya Achmad Zaini mengungkapkan, Palangka Raya memiliki dua hutan dengan tujuan pendidikan. Dua hutan pendidikan itu adalah Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Pendidikan Hampangen dan Hutan Pendidikan di Kecamatan Rakumpit.

“Masyarakat bisa mengakses hutan pendidikan untuk belajar dan mengenal langsung keadaan hutan di Palangka Raya, dua kawasan itu yang bisa dikunjungi masyarakat,” ujar Zaini kepada wartawan, kemarin.

Menurut Zaini, kekayaan hutan di Kota Palangka Raya menyimpan banyak potensi untuk bisa dikembangkan di banyak sektor. Meski demikian, ia menyayangkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum tahu akan potensi tersebut.

“Masyarakat Kota Palangka Raya sudah sebaiknya mengenal kondisi daerah dengan melihat berbagai potensi yang ada, masyarakat bisa datang langsung ke hutan pendidikan untuk mengenal hutan lebih jauh,” jelasnya.

Baca Juga :  APBN Sokong 72,3 Persen Roda Pemerintahan dan Perekonomian

Selain memiliki dua lokasi hutan pendidikan, Kota Cantik juga menyimpan berbagai destinasi wisata bertemakan alam dan lingkungan. Ia mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengenal potensi itu lebih jauh melalui berbagai destinasi wisata yang tersedia.

Zaini juga menjelaskan, hampir 40 persen wilayah Kota Palangka Raya didominasi oleh lahan dengan karakteristik lahan gambut. Oleh karena itu, kawasan hutan di Palangka Raya kebanyakan oleh hutan rawa gambut dan hutan kerangas.

“Kami berharap hutan-hutan tersebut dikelola sehingga ancaman-ancaman kerusakan hutan dapat diminimalkan,” tandasnya. (dan/ans)

PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya Achmad Zaini mengungkapkan, Palangka Raya memiliki dua hutan dengan tujuan pendidikan. Dua hutan pendidikan itu adalah Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Pendidikan Hampangen dan Hutan Pendidikan di Kecamatan Rakumpit.

“Masyarakat bisa mengakses hutan pendidikan untuk belajar dan mengenal langsung keadaan hutan di Palangka Raya, dua kawasan itu yang bisa dikunjungi masyarakat,” ujar Zaini kepada wartawan, kemarin.

Menurut Zaini, kekayaan hutan di Kota Palangka Raya menyimpan banyak potensi untuk bisa dikembangkan di banyak sektor. Meski demikian, ia menyayangkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum tahu akan potensi tersebut.

“Masyarakat Kota Palangka Raya sudah sebaiknya mengenal kondisi daerah dengan melihat berbagai potensi yang ada, masyarakat bisa datang langsung ke hutan pendidikan untuk mengenal hutan lebih jauh,” jelasnya.

Baca Juga :  APBN Sokong 72,3 Persen Roda Pemerintahan dan Perekonomian

Selain memiliki dua lokasi hutan pendidikan, Kota Cantik juga menyimpan berbagai destinasi wisata bertemakan alam dan lingkungan. Ia mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengenal potensi itu lebih jauh melalui berbagai destinasi wisata yang tersedia.

Zaini juga menjelaskan, hampir 40 persen wilayah Kota Palangka Raya didominasi oleh lahan dengan karakteristik lahan gambut. Oleh karena itu, kawasan hutan di Palangka Raya kebanyakan oleh hutan rawa gambut dan hutan kerangas.

“Kami berharap hutan-hutan tersebut dikelola sehingga ancaman-ancaman kerusakan hutan dapat diminimalkan,” tandasnya. (dan/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/