TAMIANG LAYANG – Hingga saat ini, empat desa di Kabupaten Barito Timur (Bartim) belum teraliri listrik. Keempat wilayah tersebut yaitu Desa Gandrung di Kecamatan Paku, Desa Muara Awang di Kecamatan Dusun Tengah, Putut Tauluh di Kecamatan Karusen Janang dan Desa Kalinapu di Kecamatan Paju Epat.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyebutkan, empat desa itu menjadi perhatian serius. Dari informasi PLN, sambungnya, tahun ini sarana prasarana untuk aliran listrik tersebut akan dibangun, kecuali Desa Kalinapu. “Desa itu (Kalinapu, Red) menjadi pertimbangan karena berada dengan geografis banyak air atau di atas sungai sehingga masih diperlukan infrastruktur memadai,” kata Ampera, Rabu (5/7).
Menurut bupati, pembangunan jaringan listrik itu juga pengalihan dari kabupaten lain di Kalteng. Lantaran PLN tidak bisa membangun sebelum adanya infrastruktur jalan. Untuk empat wilayah itu, kata bupati, ada yang hanya tertinggal separo. Seperti di Desa Gandrung wilayah Mampahe sudah teraliri listrik.
“Jika tiga desa selain Kalinapu teraliri listrik tahun ini, maka hanya tinggal satu desa diperjuangkan pemerintah daerah,” ujarnya seraya mengingatkan, listrik menjadi kebutuhan mendasar warga. Pemerintah daerah melalui APBD tahun ini telah mengalokasikan pembangunan jaringan ke Dusun Tanggelanda di Desa Kalamus. (log/ens)
TAMIANG LAYANG – Hingga saat ini, empat desa di Kabupaten Barito Timur (Bartim) belum teraliri listrik. Keempat wilayah tersebut yaitu Desa Gandrung di Kecamatan Paku, Desa Muara Awang di Kecamatan Dusun Tengah, Putut Tauluh di Kecamatan Karusen Janang dan Desa Kalinapu di Kecamatan Paju Epat.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyebutkan, empat desa itu menjadi perhatian serius. Dari informasi PLN, sambungnya, tahun ini sarana prasarana untuk aliran listrik tersebut akan dibangun, kecuali Desa Kalinapu. “Desa itu (Kalinapu, Red) menjadi pertimbangan karena berada dengan geografis banyak air atau di atas sungai sehingga masih diperlukan infrastruktur memadai,” kata Ampera, Rabu (5/7).
Menurut bupati, pembangunan jaringan listrik itu juga pengalihan dari kabupaten lain di Kalteng. Lantaran PLN tidak bisa membangun sebelum adanya infrastruktur jalan. Untuk empat wilayah itu, kata bupati, ada yang hanya tertinggal separo. Seperti di Desa Gandrung wilayah Mampahe sudah teraliri listrik.
“Jika tiga desa selain Kalinapu teraliri listrik tahun ini, maka hanya tinggal satu desa diperjuangkan pemerintah daerah,” ujarnya seraya mengingatkan, listrik menjadi kebutuhan mendasar warga. Pemerintah daerah melalui APBD tahun ini telah mengalokasikan pembangunan jaringan ke Dusun Tanggelanda di Desa Kalamus. (log/ens)
