Sabtu, Mei 18, 2024
24.6 C
Palangkaraya

11 Unit Puskesmas di Bartim Ikut Akreditasi

TAMIANG LAYANG – Sebelas puskesmas di Kabupaten Barito Timur (Bartim) akan mengikuti penilaian atau akreditasi tahun ini. Tiga diantaranya juga diusulkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bartim dr Jimmi WS Hutagalung menyebutkan, sebelas puskesmas itu tersebar di 10 kecamatan. Menurutnya, akreditasi yang diharapkan tidak hanya sekadar mengejar sertifikat namun terkait peningkatan mutu pelayanan.

“Adanya peningkatan kualitas pelayanan, infrastruktur dan penunjang sarana lainnya itu demi memenuhi standar pelayanan yang dirasakan masyarakat ke depan,” kata Jimmi kepada Kalteng Pos, Jumat (6/1/2023).

Mantan direktur RSUD Tamiang Layang itu menyampaikan, dalam akreditasi puskesmas, Dinkes mempersiapkan untuk ikut mendampingi. Diantaranya telah melakukan pembinaan.

Baca Juga :  25 Desa Zona Merah, Mikrolockdown Diberlakukan

Dalam akreditasi, banyak yang menjadi penilaian, mencakup personel atau tenaga medis yang dimiliki, sarpras, serta tingkat kepuasan masyarakat dan lainnya. Seluruh puskesmas di Bartim diharapkan mampu mengejar madya sesuai tingkatan dari dasar.

Dijelaskannya, selain akreditasi, tiga puskesmas diusulkan untuk menjadi BLUD. Yaitu Puskesmas Tamiang Layang, Ampah dan Pasar Panas.  “Dalam hal menuju BLUD itu akan melibatkan BPKP,  inspektorat, dan instansi teknis luar untuk pendampingan, ” urai Jimmi. Seraya mengatakan, dua puskesmas lainnya juga disiapkan atau dicadangkan menjadi BLUD untuk Bambulung dan Bentot. (log/ens)

TAMIANG LAYANG – Sebelas puskesmas di Kabupaten Barito Timur (Bartim) akan mengikuti penilaian atau akreditasi tahun ini. Tiga diantaranya juga diusulkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bartim dr Jimmi WS Hutagalung menyebutkan, sebelas puskesmas itu tersebar di 10 kecamatan. Menurutnya, akreditasi yang diharapkan tidak hanya sekadar mengejar sertifikat namun terkait peningkatan mutu pelayanan.

“Adanya peningkatan kualitas pelayanan, infrastruktur dan penunjang sarana lainnya itu demi memenuhi standar pelayanan yang dirasakan masyarakat ke depan,” kata Jimmi kepada Kalteng Pos, Jumat (6/1/2023).

Mantan direktur RSUD Tamiang Layang itu menyampaikan, dalam akreditasi puskesmas, Dinkes mempersiapkan untuk ikut mendampingi. Diantaranya telah melakukan pembinaan.

Baca Juga :  25 Desa Zona Merah, Mikrolockdown Diberlakukan

Dalam akreditasi, banyak yang menjadi penilaian, mencakup personel atau tenaga medis yang dimiliki, sarpras, serta tingkat kepuasan masyarakat dan lainnya. Seluruh puskesmas di Bartim diharapkan mampu mengejar madya sesuai tingkatan dari dasar.

Dijelaskannya, selain akreditasi, tiga puskesmas diusulkan untuk menjadi BLUD. Yaitu Puskesmas Tamiang Layang, Ampah dan Pasar Panas.  “Dalam hal menuju BLUD itu akan melibatkan BPKP,  inspektorat, dan instansi teknis luar untuk pendampingan, ” urai Jimmi. Seraya mengatakan, dua puskesmas lainnya juga disiapkan atau dicadangkan menjadi BLUD untuk Bambulung dan Bentot. (log/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/