PALANGKA RAYA-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan Kodim 1016/Palangka Raya. TMMD Imbangan ke-117 itu resmi dibuka oleh Sekda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, pekan lalu.
Komandan Kodim 1016/Palangka Raya Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menyebutkan bahwa program TMMD ke-117 menargetkan pembangunan jembatan titian di Kelurahan Petuk Katimpun yang akan dilaksanakan pada 12 Juli 2023 dan berakhir pada 10 Agustus 2023.
“Sasaran utama kita adalah pembangunan jembatan titian karena memang merupakan usulan dan permintaan masyarakat,” kata Letkol Wiwid.
Letkol Wiwid menyebutkan jika pembangunan jembatan titian itu akan sangat membantu anak-anak sekolah dan mobilitas masyarakat setempat. Rencananya jembatan titian akan dibangun dengan panjang sekitar 180 meter, lebar dua meter dan tinggi empat meter.
Selain pembangunan jembatan, Letkol Wiwid menyebutkan program TMMD tahun ini juga akan dilaksanakan renovasi gereja dan rumah warga yang dianggap tidak layak huni.
Sementara, untuk program TMMD non fisik akan dilakukan penyuluhan dan pelayanan KB kesehatan, penyuluhan bela negara, sosialisasi tentang rekrutmen TNI, sosialisasi tentang hukum dan tertib kelas, sosialisasi stunting, narkoba dan posyandu. (hms/ans)
PALANGKA RAYA-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan Kodim 1016/Palangka Raya. TMMD Imbangan ke-117 itu resmi dibuka oleh Sekda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, pekan lalu.
Komandan Kodim 1016/Palangka Raya Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menyebutkan bahwa program TMMD ke-117 menargetkan pembangunan jembatan titian di Kelurahan Petuk Katimpun yang akan dilaksanakan pada 12 Juli 2023 dan berakhir pada 10 Agustus 2023.
“Sasaran utama kita adalah pembangunan jembatan titian karena memang merupakan usulan dan permintaan masyarakat,” kata Letkol Wiwid.
Letkol Wiwid menyebutkan jika pembangunan jembatan titian itu akan sangat membantu anak-anak sekolah dan mobilitas masyarakat setempat. Rencananya jembatan titian akan dibangun dengan panjang sekitar 180 meter, lebar dua meter dan tinggi empat meter.
Selain pembangunan jembatan, Letkol Wiwid menyebutkan program TMMD tahun ini juga akan dilaksanakan renovasi gereja dan rumah warga yang dianggap tidak layak huni.
Sementara, untuk program TMMD non fisik akan dilakukan penyuluhan dan pelayanan KB kesehatan, penyuluhan bela negara, sosialisasi tentang rekrutmen TNI, sosialisasi tentang hukum dan tertib kelas, sosialisasi stunting, narkoba dan posyandu. (hms/ans)
