Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Generasi Muda Diharapkan Berdaya Saing dan Produktif

KUALA KAPUAS-Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 dan Hari Remaja Internasional Tahun 2023, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP3APPKB) Kapuas bersama dengan DP3APPKB Kalteng menggelar jalan sehat yang dilaksanakan di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, Minggu (30/7). Turut hadir pada kegiatan tersebut Plt Bupati Kapuas yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Jeanny Yola Winokan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi, Ketua DPRD Kalteng H Wiyatno, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yulianto, unsur Forkopimda, sejumlah kepala PD, para peserta jalan sehat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Kapuas Septedy mengatakan bahwa remaja merupakan kunci penentu masa depan baik sabagai penerus estafet pembangunan maupun sebagai calon ayah ayah dan calon ibu yang akan melahirkan generasi berikutnya, maka dari itu berbagai program dengan berbagai pendekatan dilakukan untuk menyelamatkan remaja dari ancaman yang dapat menghancurkan masa depannya.

Baca Juga :  Disnaker Buka Pelatihan Gelombang Kedua

“Melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda Kalteng dapat menjadi generasi yang berdaya saing dan produktif sehingga menjadi aset paling berharga bagi Kalimantan Tengah dan juga bagi negara indonesia, yang mana ditangan merekalah kelangsungan negara ini dititipkan,” ucap Septedy.

Lebih lanjut dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling bersinegri dan berkomitmen dalam menyusun arah kebijakan pengembangan program, khususnya program bangga kencana dalam upaya penurunan stunting. Masih di tempat yang sama, Gubernur Kalteng yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Suhaemi.,M.Si mengungkapkan sudah menjadi tugas bersama untuk terus berupaya menurunkan angka stunting, demi menjaga kualitas SDM unggul dimasa mendatang.

“Untuk itu diminta peran Generasi Berencana (GenRe) sangat penting dalam upaya penurunan stunting melalui program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR ) GenRe terus menerus mengampanyekan pendewasaan usia perkawinan dan pemahaman kesehatan reproduksi bagi remaja,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemilu 2024, Momentum Mewujudkan Pemilihan yang Berkualitas

Lebih lanjut ia mengatakan tujuan dari program GenRe adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi remaja dan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, selain itu program GenRe juga dilaksanakan dalam rangka mendorong remaja indonesia untuk melewati 5 transisi kehidupan remaja yaitu mulai dari melanjutkan pendidikan, membangun karier, membina keluarga kecil bahagia sejahtera, menerapkan pola hidup sehat, dan bersosialisasi kepada masyarakat.

Sementara itu dalam laporannya, Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Jeanny Yola Winokan menuturkan adapun tema kegiatan ini aksi nyata GenRe, remaja Kalimatan Tengah cegah stunting “Stunting bikin gagal tumbuh kembang, cegah stunting itu penting”.

Selain jalan sehat kegiatan ini juga diselingi dengan kegiatan senam bersama, pembagian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja, pengukuhan duta genre desa/kelurahan, pembagian telur dan sembako.(hmskmf)

KUALA KAPUAS-Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 dan Hari Remaja Internasional Tahun 2023, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP3APPKB) Kapuas bersama dengan DP3APPKB Kalteng menggelar jalan sehat yang dilaksanakan di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, Minggu (30/7). Turut hadir pada kegiatan tersebut Plt Bupati Kapuas yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Jeanny Yola Winokan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi, Ketua DPRD Kalteng H Wiyatno, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yulianto, unsur Forkopimda, sejumlah kepala PD, para peserta jalan sehat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Kapuas Septedy mengatakan bahwa remaja merupakan kunci penentu masa depan baik sabagai penerus estafet pembangunan maupun sebagai calon ayah ayah dan calon ibu yang akan melahirkan generasi berikutnya, maka dari itu berbagai program dengan berbagai pendekatan dilakukan untuk menyelamatkan remaja dari ancaman yang dapat menghancurkan masa depannya.

Baca Juga :  Disnaker Buka Pelatihan Gelombang Kedua

“Melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda Kalteng dapat menjadi generasi yang berdaya saing dan produktif sehingga menjadi aset paling berharga bagi Kalimantan Tengah dan juga bagi negara indonesia, yang mana ditangan merekalah kelangsungan negara ini dititipkan,” ucap Septedy.

Lebih lanjut dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling bersinegri dan berkomitmen dalam menyusun arah kebijakan pengembangan program, khususnya program bangga kencana dalam upaya penurunan stunting. Masih di tempat yang sama, Gubernur Kalteng yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Suhaemi.,M.Si mengungkapkan sudah menjadi tugas bersama untuk terus berupaya menurunkan angka stunting, demi menjaga kualitas SDM unggul dimasa mendatang.

“Untuk itu diminta peran Generasi Berencana (GenRe) sangat penting dalam upaya penurunan stunting melalui program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR ) GenRe terus menerus mengampanyekan pendewasaan usia perkawinan dan pemahaman kesehatan reproduksi bagi remaja,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemilu 2024, Momentum Mewujudkan Pemilihan yang Berkualitas

Lebih lanjut ia mengatakan tujuan dari program GenRe adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi remaja dan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, selain itu program GenRe juga dilaksanakan dalam rangka mendorong remaja indonesia untuk melewati 5 transisi kehidupan remaja yaitu mulai dari melanjutkan pendidikan, membangun karier, membina keluarga kecil bahagia sejahtera, menerapkan pola hidup sehat, dan bersosialisasi kepada masyarakat.

Sementara itu dalam laporannya, Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Jeanny Yola Winokan menuturkan adapun tema kegiatan ini aksi nyata GenRe, remaja Kalimatan Tengah cegah stunting “Stunting bikin gagal tumbuh kembang, cegah stunting itu penting”.

Selain jalan sehat kegiatan ini juga diselingi dengan kegiatan senam bersama, pembagian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja, pengukuhan duta genre desa/kelurahan, pembagian telur dan sembako.(hmskmf)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/