PALANGKA RAYA-Kawasan Flamboyan Bawah merupakan salah satu tempat tinggal padat penduduk. Sebagian besar rumah masyarakat dibangun oleh kayu yang mudah terbakar. Selasa sore (1/8) Â telah terjadi kebakaran yang mengakibatkan sejumlah masyarakat harus mengungsi.
Menanggapi adanya kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan telah membangun posko kesehatan untuk mengecek kesehatan masyarakat yang terdampak kebakaran.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani menjelaskan, saat terjadi bencana hal pertama yang dilakukan ialah memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu. Seperti membuka tempat penampungan, yang saat ini telah dibuka dan bertempat di GOR KONI Sanaman Mantikei jalan W Sudirohusodo Palangka Raya. Selain itu dibuka juga dapur umum serta mempersiapkan kebutuhan lainnya, Rabu (2/8).
“Pada tahap awal ini kita melakukan pemenuhan kebutuhan dasar dulu, seperti penampungan sementara sudah kita lakukan di gor koni juga pembuatan dapur umum agar masyarakat bisa makan, juga melakukan persiapan sandang, pangan dan papan,” jelas Emi Abriyani.
Setelah kejadian kebakaran dan dibukanya tempat penampungan, saat malam hari BPBD sudah memberikan bantuan berupa susu, selimut, terpal, dan matras. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang terdampak dapat tinggal dengan layak. Dan saat paginya BPBD juga memberikan kebutuhan lainnya berupa sembako.
“Kita sudah memberikan bantuan memberi bantuan sejak tadi malam berupa susu beruang, susu anak, biskuit, selimut dan matras serta terpal untuk tempat tinggal, dan pagi ini kita memberikan bantuan berupa sembako, kita juga membuka untuk masyarakat apabila ada yang mau menyumbangkan barang seperti baju, mukena, sajadah yang layak pakai atau bantuan lain yang bisa digunakan,” ucapnya. (ovi/*mut/ans)
PALANGKA RAYA-Kawasan Flamboyan Bawah merupakan salah satu tempat tinggal padat penduduk. Sebagian besar rumah masyarakat dibangun oleh kayu yang mudah terbakar. Selasa sore (1/8) Â telah terjadi kebakaran yang mengakibatkan sejumlah masyarakat harus mengungsi.
Menanggapi adanya kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan telah membangun posko kesehatan untuk mengecek kesehatan masyarakat yang terdampak kebakaran.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani menjelaskan, saat terjadi bencana hal pertama yang dilakukan ialah memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu. Seperti membuka tempat penampungan, yang saat ini telah dibuka dan bertempat di GOR KONI Sanaman Mantikei jalan W Sudirohusodo Palangka Raya. Selain itu dibuka juga dapur umum serta mempersiapkan kebutuhan lainnya, Rabu (2/8).
“Pada tahap awal ini kita melakukan pemenuhan kebutuhan dasar dulu, seperti penampungan sementara sudah kita lakukan di gor koni juga pembuatan dapur umum agar masyarakat bisa makan, juga melakukan persiapan sandang, pangan dan papan,” jelas Emi Abriyani.
Setelah kejadian kebakaran dan dibukanya tempat penampungan, saat malam hari BPBD sudah memberikan bantuan berupa susu, selimut, terpal, dan matras. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang terdampak dapat tinggal dengan layak. Dan saat paginya BPBD juga memberikan kebutuhan lainnya berupa sembako.
“Kita sudah memberikan bantuan memberi bantuan sejak tadi malam berupa susu beruang, susu anak, biskuit, selimut dan matras serta terpal untuk tempat tinggal, dan pagi ini kita memberikan bantuan berupa sembako, kita juga membuka untuk masyarakat apabila ada yang mau menyumbangkan barang seperti baju, mukena, sajadah yang layak pakai atau bantuan lain yang bisa digunakan,” ucapnya. (ovi/*mut/ans)
