PALANGKA RAYA-Tablig akbar bersama Habib Umar bin Hafidz yang dilangsungkan pada 23 Agustus mendatang tengah dalam proses persiapan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) pun terus berkoordinasi bersama jajaran panitia untuk mematangkan persiapan.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memimpin langsung rapat persiapan tablig akbar dalam rangka safari dakwah Guru Mulia Al-Habib Umar bin Hafidz ke Kalteng tahun 2023 pada tanggal 23 Agustus 2023 mendatang. Pematangan persiapan berlangsung di Istana Isen Mulang, rumah jabatan Gubernur Kalteng, Kamis (3/8).
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam sambutannya menyampaikan Guru Mulia Al-Habib Umar bin Hafidz masuk menjadi salah satu tokoh muslim yang paling berpengaruh di dunia. Sebagaimana diketahui, ia adalah seorang ulama terkemuka, guru, dan pembaru Islam dari Yaman.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini meminta kepada seluruh koordinator acara untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan sedetail mungkin agar memberikan kenyamanan untuk Guru Mulia Al-Habib Umar bin Hafidz dan jemaah yang nantinya hadir mengikuti acara.
“Jadi harus ada kehati-hatian dari segi keamanan, konsumsi, transportasi akomodasi, venue, dan semuanya,” ucap Sugianto.
Gubernur mengatakan, pemerintah akan melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan tablig akbar. Ia menekankan agar dalam penyelenggaraan tablig akbar dapat memberikan kesan yang baik kepada masyarakat.
“Jangan sampai setelah acara, umat Islam di Palangka Raya tidak memberikan contoh yang baik seperti sampah berhamburan. Cerminkanlah kebersihan, karena kebersihan merupakan sebagian dari Iman. Kebersihan merupakan bukti atau buah keimanan seorang muslim,” pesan gubernur. Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur H Edy Pratowo, unsur forkopimda Kalteng, dan seluruh koordinator serta panitia acara.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H Nuryakin menyampaikan, para panitia di masing-masing seksi atau bidang sudah dibentuk dalam surat keputusan (SK). Ia mengharapkan kepada panitia kegiatan tabligh akbar agar dapat melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan kesiapan. Sekda juga mengharapkan masukan dan saran yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan ini.
“Bapak gubernur selaku pembina menginginkan keterlibatan semua pihak, jadi nanti ada bupati/wali kota yang pada saatnya akan kita undang,” tandasnya. (mmc/dan)
