PALANGKA RAYA – Untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan kualitas sumber daya pelaku usaha mikro dan kecil, serta komunitas masyarakat hutan di wilayah perhutanan sosial kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah (Kalteng), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop dan UKM) Provinsi Kalteng melaksanakan pelatihan vokasional pengelolaan kerajinan berbahan dasar getah nyatu, di Palangka Raya, Kamis (10/8).
Kadiskop dan UKM Kalteng Norhani menjelaskan, kerajinan getah nyatu merupakan kekayaan warisan budaya yang memiliki seni dan keunikan khas, sehingga produk yang dihasilkan memiliki pasar sendiri di masyarakat.
“Kondisi ini merupakan peluang dalam menggali berbagai potensi dan melestarikan karya kerajinan yang bersifat khas daerah. Kerajinan jenis ini dinilai memiliki prospek dan peluang besar untuk menjadi produk unggulan daerah, terlebih pohon nyatu hanya terdapat di Kalteng,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kegiatan pelatihan vokasional kali itu dilaksanakan melalui UPT Balai Pelatihan Koperasi dan UKM terhadap sebanyak 8 angkatan dengan memanfaatkan dana DBHDR-Kehutanan.
Melalui pelatihan tersebut, Norhani berharap, dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan yang berkaitan dengan pengelolaan dan pembuatan produk kerajinan berbahan dasar getah nyatu, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, pewarnaan, pengolahan kerajinan, desain hingga pemasaran.
“Kami juga ingin peserta dapat menjadi pelaku usaha yang mempunyai keterampilan dan daya saing, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya,” terangnya.
Selain itu, tambah Norhani, diharapkan masyarakat sekitar hutan di wilayah Perhutanan Sosial Kalteng mampu memanfaatkan berbagai potensi yang ada di sekitar secara optimal, untuk memberi nilai tambah secara ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan.
Kegiatan pelatihan vokasional khususnya pengelolaan kerajinan berbahan dasar getah nyatu dilaksanakan mulai 1-3 Agustus 2023, yang diikuti 42 pelaku UMK, serta masyarakat sekitar hutan wilayah perhutanan sosial se-Kalteng. Pelatihan ini juga menghadirkan praktisi yang kompeten dibidangnya serta narasumber lain yang saling berkaitan. (kom/uut/ktk/aza)