MUARA TEWEH – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dodo Mudular milik PT Seia Batara Pratama di Km 18 Jalan Muara Teweh- Banjarmasin, Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, diresmikan Bupati H Nadalsyah, Rabu (30/8).
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara saya mengucapkan selamat datang kepada pimpinan PT Pertamina Patra Niaga Mor VI Kalimantan yang diwakili Widhi Tri Adi Hidayat beserta rombongan di Kabupaten Barito Utara Bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang memiliki arti pantang mundur sebelum berhasil,” kata Bupati Nadalsyah mengawali sambutannya pada peresmian SPBU tersebut, kemarin.
Bupati Nadalsyah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan PT Pertamina Patra Niaga Mor VI Kalimantan yang terus mendukung pengusaha migas di Barito Utara untuk membantu memfasilitasi masyarakat di daerah ini mendapatkan distribusi kebutuhan minyak bumi jenis BBM, baik bersubsidi maupun non-subsidi.
Ke depan, jatah stok bahan bakar minyak (BBM) yang bersubsidi tetap lancar dan jika perlu tidak kekurangan seperti di kota-kota besar, sehingga Barito Utara lebih maju dan sejahtera dikarenakan roda perekonomian masyarakat terus berjalan.
“Saya berharap dengan bertambahnya stasiun pengisian bahan bakar umum Modular dari PT Seia Batara Pratama ini dapat membantu mengurangi kelangkaan BBM bersubsidi di Kabupaten Barito Utara,” kata Koyem, sapaan akrab Nadalsyah.
Bupati mengharapkan kepada pimpinan PT Pertamina Patra Niaga Mor VI Kalimantan berkenan memberikan dan menyalurkan tambahan jumlah distribusi BBM di SPBU ini nantinya. “Sehingga tidak ada lagi yang namanya kelangkaan BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar,” harapnya.
dia berharap, nantinya SPBU Modular PT Seia Batara Pratama Desa Hajak ini bisa memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat di Barito Utara di berbagai bidang penjualan dan terus berusaha berkembang dan berinovasi untuk menambah bidang usaha penjualannya.
Nadalsyah yang sebentar lagi akan mengakhiri tugas sebagai kepala daerah ini berharap, dengan bertambahnya SPBU di daerah ini nantinya tidak ada lagi kelangkaan BBM. “Saat ini BBM masih menjadi perbincangan hangat masyarakat bahwa kita masih kekurangan distribusi, apakah dari Pertamina yang kurang mendistribusikan atau dan (mohon maaf) apakah ada sesuatu dan lain hal di beberapa SPBU yang ada di Barito Utara ini,” tegasnya.
Bupati berharap dari Pertamina dan pemilik SPBU Seia Batara Pratama bisa melancarkan distribusi BBM untuk kebutuhan masyarakat di daerah di Barito Utara, khususnya pertalite dan pertamax.
“Di SPBU Perusda Batara Membangun, begitu datang BBM jenis pertalite langsung diserbu, dan ini perlu menjadi catatan dari pihak Pertamina, dan bagaimana masalah BBM subsidi ini ditambah distribusinya untuk Kabupaten Barito Utara,” harapnya.
Direktur PT Seia Batara Pratama, Set Enus Y Mebas mengatakan, pembangunan SPBU ini telah melalui proses dan prosedur yang telah ditetapkan sebagaimana tertuang dalam layout dan pembangunannya diawasi langsung oleh PT Pertamina Marketing Operation Region VI dan kontruksi bangunan telah menyesuaikan spesifikasi standar yang telah ditetapkan.
“Sehingga dari aspek sistem dan operasionalnya dapat dipertanggungjawabkan. Sebelum dimulainya pembangunan SPBU ini kami telah menyampaikan detail engineering desain yang telah disesuaikan dengan standar rancang bangun lembaga penyalur yang telah disetujui yang berkompeten dalam hal ini Manager Region Retail Sales VI,” kata Set Enus Y Mebas. (her/ens)
