Senin, November 25, 2024
26.2 C
Palangkaraya

Dispursip Kalteng Gelar Lomba Karya Tulis Cerita Rakyat Kalteng

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Provinsi Kalteng menyelenggarakan kegiatan lomba karya tulis cerita rakyat dari Bumi Tanbun Bungai. Kegiatan dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Lantai I Kantor Gubernur Kalteng, Selasa pagi (3/10).

Lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka mengembangkan perpustakaan deposit Kalteng yang berdasarkan pada kekhasan daerah dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah di Bumi Pancasila. Kegiatan tersebut dibuka langsung Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Sri Widanarni.

“Lomba ini adalah salah satu upaya yang baik untuk menyediakan keragaman koleksi perpustakaan melalui koleksi daerah atas hasil karya penulis lokal untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas koleksi cerita berbasis kebudayaan daerah,” ucap Sri saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.

Baca Juga :  Peduli Lingkungan, DPW Gelora Kalteng Tanam 10 Juta Pohon

Sri berharap adanya kegiatan tersebut bisa menciptakan generasi muda yang melek sejarah sehingga dampak negatif dari perkembangan digital dan narkoba dapat dibendung melalui kegiatan menulis dan bercerita. Ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dispursip Kalteng karena bisa melaksanakan lomba ini dengan baik.

“Menjadi harapan kita bersama, dengan adanya kegiatan yang sarat nilai budaya dan kearifan lokal ini bisa menghasilkan penulis-penulis muda berprestasi untuk menyalurkan minat dan bakat menulis mereka,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispursip Kalteng Arthur Mukkun dalam laporannya mengatakan, peserta lomba karya tulis cerita rakyat Kalteng tahun 2023 ini berjumlah 33 peserta, yaitu siswa/siswi yang berasal dari tujuh SMA/SMK di Kota Palangka Raya yang didampingi oleh guru pendamping masing-masing.

“Pelaksanaan lomba karya tulis cerita rakyat Kalteng tahun 2023 dibagi dalam empat tahapan kegiatan, yaitu pertama, pendaftaran peserta lomba yang dimulai sejak 3 Juli-7 Agustus 2023. Kedua, penyerahan karya tulis kepada panitia hingga batas waktu yaitu 25 September 2023,” sebutnya.

Baca Juga :  Mahasiswa Baru Polkesraya Naik Dua Kali Lipat

Selanjutnya, kata Arthur, karya tulis yang telah diserahkan dilakukan penilaian oleh dewan juri sesuai dengan syarat dan kriteria yang telah ditentukan. Ketiga, penampilan peserta lomba dalam menceritakan kembali ringkasan atau intisari cerita secara singkat di hadapan dewan juri dan hadirin. Penilaian karya tulis pada tahap 2 dan penilaian penampilan peserta pada tahap 3 akan dijumlahkan sehingga skor yang diperoleh oleh peserta lomba adalah hasil akumulasi skor tahap 2 dan skor tahap 3.

“Keempat, penyerahan sertifikat dan piagam penghargaan kepada seluruh peserta dan pemenang lomba akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2023,”tandasnya.(sos/dan/b5/ram)

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Provinsi Kalteng menyelenggarakan kegiatan lomba karya tulis cerita rakyat dari Bumi Tanbun Bungai. Kegiatan dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Lantai I Kantor Gubernur Kalteng, Selasa pagi (3/10).

Lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka mengembangkan perpustakaan deposit Kalteng yang berdasarkan pada kekhasan daerah dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah di Bumi Pancasila. Kegiatan tersebut dibuka langsung Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Sri Widanarni.

“Lomba ini adalah salah satu upaya yang baik untuk menyediakan keragaman koleksi perpustakaan melalui koleksi daerah atas hasil karya penulis lokal untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas koleksi cerita berbasis kebudayaan daerah,” ucap Sri saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.

Baca Juga :  Peduli Lingkungan, DPW Gelora Kalteng Tanam 10 Juta Pohon

Sri berharap adanya kegiatan tersebut bisa menciptakan generasi muda yang melek sejarah sehingga dampak negatif dari perkembangan digital dan narkoba dapat dibendung melalui kegiatan menulis dan bercerita. Ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dispursip Kalteng karena bisa melaksanakan lomba ini dengan baik.

“Menjadi harapan kita bersama, dengan adanya kegiatan yang sarat nilai budaya dan kearifan lokal ini bisa menghasilkan penulis-penulis muda berprestasi untuk menyalurkan minat dan bakat menulis mereka,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispursip Kalteng Arthur Mukkun dalam laporannya mengatakan, peserta lomba karya tulis cerita rakyat Kalteng tahun 2023 ini berjumlah 33 peserta, yaitu siswa/siswi yang berasal dari tujuh SMA/SMK di Kota Palangka Raya yang didampingi oleh guru pendamping masing-masing.

“Pelaksanaan lomba karya tulis cerita rakyat Kalteng tahun 2023 dibagi dalam empat tahapan kegiatan, yaitu pertama, pendaftaran peserta lomba yang dimulai sejak 3 Juli-7 Agustus 2023. Kedua, penyerahan karya tulis kepada panitia hingga batas waktu yaitu 25 September 2023,” sebutnya.

Baca Juga :  Mahasiswa Baru Polkesraya Naik Dua Kali Lipat

Selanjutnya, kata Arthur, karya tulis yang telah diserahkan dilakukan penilaian oleh dewan juri sesuai dengan syarat dan kriteria yang telah ditentukan. Ketiga, penampilan peserta lomba dalam menceritakan kembali ringkasan atau intisari cerita secara singkat di hadapan dewan juri dan hadirin. Penilaian karya tulis pada tahap 2 dan penilaian penampilan peserta pada tahap 3 akan dijumlahkan sehingga skor yang diperoleh oleh peserta lomba adalah hasil akumulasi skor tahap 2 dan skor tahap 3.

“Keempat, penyerahan sertifikat dan piagam penghargaan kepada seluruh peserta dan pemenang lomba akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2023,”tandasnya.(sos/dan/b5/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/