Sabtu, Mei 18, 2024
32.6 C
Palangkaraya

Mahasiswa Baru Polkesraya Naik Dua Kali Lipat

PALANGKA RAYA – Tahun ini jumlah mahasiswa baru yang diterima di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Palangka Raya atau Polkesraya, naik dua kali lipat lebih. Jika tahun lalu hanya 418 orang, tapi tahun ini mencapai 985 orang.  Hal ini seiring perubahan status dari satuan kerja (satker) menjadi badan layanan umum (BLU).

“Tahun ini jumlah mahasiswa baru yang diterima 985 orang.  Naik dua kali lipat lebih dibanding tahun lalu. Hampir 90 persen adalah lulusan sekolah yang ada di Kalteng,” kata Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Mars Khendra Kusfriyadi STP MPH kepada Kalteng Pos, beberapa hari lalu.

Khendra menjelaskan, penambahan kuota mahasiswa baru ini, karena Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya (Polkesraya) telah berubah menjadi BLU sejak 22 Februari 2023. Seiring hal itu, maka Polkesraya harus meningkatkan layanan terhadap masyarakat, terutama rasio antara dosen dengan mahasiswa.

Baca Juga :  IBI Kota Palangka Raya Rayakan HUT Ke-71

Direktorat  Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan, menetapkan rasionya 1 dosen banding 30 mahasiswa. Saat ini rasionya baru 1 banding 15.

Sesuai ketetapan Dikti itu, Polkesraya membuat rencana strategis bisnis. Tahun ini menetapkan rasio 1 banding 25. Karena itu jumlah mahasiswa baru yang diterima meningkat sampai 985 orang yang harus dipenuhi kuota. Secara bertahap akan ditingkatkan, tahun 2026 target rasio bisa tercapai.

Bagaimana dengan sarana dan prasarana seiring penambahan jumlah mahasiswa baru, Khendra menegaskan, semuanya telah dihitung dan mampu melayani seluruh mahasiswa.

Saat ini, Polkesraya memiliki tujuh program studi. Yaitu Keperawatan (D3), Sarjana Terapan Keperawatan (S1), Kebidanan (D3), Sarjana Terapan Kebidanan (S1), Profesi Bidan, Gizi (D3), Sarjana Terapan Gizi (S1).

Baca Juga :  RSUD dr Doris Sylvanus Hadirkan Teknologi Baru DSA

Animo masyarakat untuk masuk Polkesraya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatkan. Kecuali saat puncak pandemi yang sempat turun. Animo naik mulai tahun 2021, yakni 1.593 pendaftar, tahun 2022 naik jadi 2.017 orang, tahun 2023 naik lagi jadi 2.945 pendaftar.  “Alhamdulillah, Polkesraya jadi primadona tujuan pendidikan kesehatan di Kalimantan Tengah,” ujar Khendra. (sma/sos/b5/ens)

PALANGKA RAYA – Tahun ini jumlah mahasiswa baru yang diterima di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Palangka Raya atau Polkesraya, naik dua kali lipat lebih. Jika tahun lalu hanya 418 orang, tapi tahun ini mencapai 985 orang.  Hal ini seiring perubahan status dari satuan kerja (satker) menjadi badan layanan umum (BLU).

“Tahun ini jumlah mahasiswa baru yang diterima 985 orang.  Naik dua kali lipat lebih dibanding tahun lalu. Hampir 90 persen adalah lulusan sekolah yang ada di Kalteng,” kata Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Mars Khendra Kusfriyadi STP MPH kepada Kalteng Pos, beberapa hari lalu.

Khendra menjelaskan, penambahan kuota mahasiswa baru ini, karena Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya (Polkesraya) telah berubah menjadi BLU sejak 22 Februari 2023. Seiring hal itu, maka Polkesraya harus meningkatkan layanan terhadap masyarakat, terutama rasio antara dosen dengan mahasiswa.

Baca Juga :  IBI Kota Palangka Raya Rayakan HUT Ke-71

Direktorat  Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan, menetapkan rasionya 1 dosen banding 30 mahasiswa. Saat ini rasionya baru 1 banding 15.

Sesuai ketetapan Dikti itu, Polkesraya membuat rencana strategis bisnis. Tahun ini menetapkan rasio 1 banding 25. Karena itu jumlah mahasiswa baru yang diterima meningkat sampai 985 orang yang harus dipenuhi kuota. Secara bertahap akan ditingkatkan, tahun 2026 target rasio bisa tercapai.

Bagaimana dengan sarana dan prasarana seiring penambahan jumlah mahasiswa baru, Khendra menegaskan, semuanya telah dihitung dan mampu melayani seluruh mahasiswa.

Saat ini, Polkesraya memiliki tujuh program studi. Yaitu Keperawatan (D3), Sarjana Terapan Keperawatan (S1), Kebidanan (D3), Sarjana Terapan Kebidanan (S1), Profesi Bidan, Gizi (D3), Sarjana Terapan Gizi (S1).

Baca Juga :  RSUD dr Doris Sylvanus Hadirkan Teknologi Baru DSA

Animo masyarakat untuk masuk Polkesraya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatkan. Kecuali saat puncak pandemi yang sempat turun. Animo naik mulai tahun 2021, yakni 1.593 pendaftar, tahun 2022 naik jadi 2.017 orang, tahun 2023 naik lagi jadi 2.945 pendaftar.  “Alhamdulillah, Polkesraya jadi primadona tujuan pendidikan kesehatan di Kalimantan Tengah,” ujar Khendra. (sma/sos/b5/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/