Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

Kuatkan Ekonomi melalui Pemberdayaan Perempuan

PALANGKA RAYA-Upaya perlindungan perempuan dan penguatan ekonomi melalui pemberdayaan perempuan sangat penting dilakukan. Maka dari itu, perlu memaksimalkan potensi perempuan untuk menggerakan roda perekonomian di era digital. Terlebih, pelaku UMKM banyak didominasi oleh kaum perempuan saat ini.

“Peran perempuan dalam kemampuan kewirausahaan berdampak luas. Tidak hanya bagi peningkatan ekonomi keluarga dan ekonomi nasional. Namun juga akan mendorong tersedianya lapangan kerja untuk menyerap tenaga kerja,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng Hj Norhani saat menjadi narasumber kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) koordinasi lintas sektoral pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui kewirausahaan perempuan dalam mewujudkan ketahanan keluarga, di Aula DP3APPKB Kalteng, Rabu (8/11).

Baca Juga :  61 Petani Kelapa Sawit Kalteng Dapat Bantuan BPDPKS Ikut Pelatihan ISPO

Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas P3APPKB Kalteng kali itu, Norhani pun menjelaskan, manfaat pemberdayaan ekonomi perempuan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Melalui kegiatan produksi yang dikerjakan di rumah oleh perempuan wirausaha dengan penumbuhan dukungan dari suami dan anggota keluarga lainnya.
“Selain itu bertujuan untuk membuka peluang usaha alternatif serta mengembangkan industri kreatif melalui kegiatan penguatan jaringan industri rumahan,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, peran UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi sarana pemerataan tingkat ekonomi rakyat kecil dan sarana untuk mengentaskan kemiskinan serta sarana pemasukan devisa bagi Negara.

“Hingga saat ini jumlah UMKM di Kalteng selalu bertambah setiap tahun. Semoga ini bisa mengurangi jumlah pengangguran serta bisa menyerap tenaga kerja di Indonesia khususnya di Kalteng,” pungkasnya. (kom/uut/ktk/aza)

Baca Juga :  PT Pegadaian Gelar BIK Tahun 2023

PALANGKA RAYA-Upaya perlindungan perempuan dan penguatan ekonomi melalui pemberdayaan perempuan sangat penting dilakukan. Maka dari itu, perlu memaksimalkan potensi perempuan untuk menggerakan roda perekonomian di era digital. Terlebih, pelaku UMKM banyak didominasi oleh kaum perempuan saat ini.

“Peran perempuan dalam kemampuan kewirausahaan berdampak luas. Tidak hanya bagi peningkatan ekonomi keluarga dan ekonomi nasional. Namun juga akan mendorong tersedianya lapangan kerja untuk menyerap tenaga kerja,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng Hj Norhani saat menjadi narasumber kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) koordinasi lintas sektoral pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui kewirausahaan perempuan dalam mewujudkan ketahanan keluarga, di Aula DP3APPKB Kalteng, Rabu (8/11).

Baca Juga :  61 Petani Kelapa Sawit Kalteng Dapat Bantuan BPDPKS Ikut Pelatihan ISPO

Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas P3APPKB Kalteng kali itu, Norhani pun menjelaskan, manfaat pemberdayaan ekonomi perempuan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Melalui kegiatan produksi yang dikerjakan di rumah oleh perempuan wirausaha dengan penumbuhan dukungan dari suami dan anggota keluarga lainnya.
“Selain itu bertujuan untuk membuka peluang usaha alternatif serta mengembangkan industri kreatif melalui kegiatan penguatan jaringan industri rumahan,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, peran UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi sarana pemerataan tingkat ekonomi rakyat kecil dan sarana untuk mengentaskan kemiskinan serta sarana pemasukan devisa bagi Negara.

“Hingga saat ini jumlah UMKM di Kalteng selalu bertambah setiap tahun. Semoga ini bisa mengurangi jumlah pengangguran serta bisa menyerap tenaga kerja di Indonesia khususnya di Kalteng,” pungkasnya. (kom/uut/ktk/aza)

Baca Juga :  PT Pegadaian Gelar BIK Tahun 2023

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/