Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

JSM Serahkan Bantuan untuk Gereja Imanuel GKE Tewah

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong (JSM)  menyerahkan bantuan dana untuk rehabilitasi Gereja Imanuel GKE Tewah di Jalan Gereja, Kelurahan Tewah, Rabu (24/01/2024) lalu.

Bantuan itu diterima langsung ketua panitia rehabilitasi Gereja Imanuel Karya Kurniawan didampingi sejumlah pengurus Majelis Resort (MR) GKE Tewah.

Menurut Jaya S Monong, bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk dukungannya terhadap rehabilitasi Gereja Imanuel di Tewah. “Nilai bantuannya tidak seberapa ya, tapi diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan rehabilitasi gereja. Tuhan menyertai kegiatan rehabilitasi Gereja Imanuel ini, sehingga dapat selesai tepat waktu, dan dipergunakan untuk kegiatan ibadah,” kata Jaya, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan pria yang siap maju lagi para Pilkada Gumas 2024 ini, bahwa gereja selain wadah untuk beribadah, juga berperan sebagai alat kontrol sosial bila di tengah jemaat terdapat isu negatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan. “Mari saling menjaga kebersamaan dalam kasih persaudaraan tanpa memandang perbedaan yang ada,” kata Jaya Samaya Monong.

Baca Juga :  Bupati Berniat Menyiapkan Sarana dan Prasarana

Sementara itu, ketua panitia rehabilitasi Gereja Imanuel Karya Kurniawan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Jaya Samaya Monong atas perhatiannya kepada rehabilitasi Gereja Imanuel.

“Bantuan dari pak bupati dipergunakan sepenuhnya untuk rehabilitasi Gereja Imanuel berupa rehab atap. Arsitektur gereja dari kayu tetap dipertahankan dari bentuk awal, mengingat nilai-nilai historis pada bangunan gereja ini untuk dapat dikenal masyarakat terutama generasi muda,” kata Karya.

Dari sejarah yang tercatat, pendirian gereja pertama di Tewah yakni Gereja Imanuel didirikan tahun 1918. Setelah pembangunan selesai, peresmiannya dilaksanakan tahun 1920 oleh pendeta dari Zending Jerman Karel Epple.

Turut mendampingi Jaya, mantan Ketua MR GKE Tewah dan sekarang Ketua MR GKE Kurun Pdt.Dein G Narang serta Direktur PDAM Gumas Hendra Toendan. (okt/ens)

Baca Juga :  Setelah Dilantik, HKTI Harus Bersinergi dengan Pemkab

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong (JSM)  menyerahkan bantuan dana untuk rehabilitasi Gereja Imanuel GKE Tewah di Jalan Gereja, Kelurahan Tewah, Rabu (24/01/2024) lalu.

Bantuan itu diterima langsung ketua panitia rehabilitasi Gereja Imanuel Karya Kurniawan didampingi sejumlah pengurus Majelis Resort (MR) GKE Tewah.

Menurut Jaya S Monong, bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk dukungannya terhadap rehabilitasi Gereja Imanuel di Tewah. “Nilai bantuannya tidak seberapa ya, tapi diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan rehabilitasi gereja. Tuhan menyertai kegiatan rehabilitasi Gereja Imanuel ini, sehingga dapat selesai tepat waktu, dan dipergunakan untuk kegiatan ibadah,” kata Jaya, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan pria yang siap maju lagi para Pilkada Gumas 2024 ini, bahwa gereja selain wadah untuk beribadah, juga berperan sebagai alat kontrol sosial bila di tengah jemaat terdapat isu negatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan. “Mari saling menjaga kebersamaan dalam kasih persaudaraan tanpa memandang perbedaan yang ada,” kata Jaya Samaya Monong.

Baca Juga :  Bupati Berniat Menyiapkan Sarana dan Prasarana

Sementara itu, ketua panitia rehabilitasi Gereja Imanuel Karya Kurniawan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Jaya Samaya Monong atas perhatiannya kepada rehabilitasi Gereja Imanuel.

“Bantuan dari pak bupati dipergunakan sepenuhnya untuk rehabilitasi Gereja Imanuel berupa rehab atap. Arsitektur gereja dari kayu tetap dipertahankan dari bentuk awal, mengingat nilai-nilai historis pada bangunan gereja ini untuk dapat dikenal masyarakat terutama generasi muda,” kata Karya.

Dari sejarah yang tercatat, pendirian gereja pertama di Tewah yakni Gereja Imanuel didirikan tahun 1918. Setelah pembangunan selesai, peresmiannya dilaksanakan tahun 1920 oleh pendeta dari Zending Jerman Karel Epple.

Turut mendampingi Jaya, mantan Ketua MR GKE Tewah dan sekarang Ketua MR GKE Kurun Pdt.Dein G Narang serta Direktur PDAM Gumas Hendra Toendan. (okt/ens)

Baca Juga :  Setelah Dilantik, HKTI Harus Bersinergi dengan Pemkab

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/