PALANGKA RAYA-Partai Amanat Nasional (PAN) Kalteng kembali pada masa kejayaan di bawah kepemimpinan Ir H Achmad Diran. Sukses di pemilihan legislatif (pileg) beberapa waktu lalu, kini PAN menatap persiapan menghadap pemilihan kepala daerah (pilkada). Partai berlambang matahari itu membuka peluang kepada kader dan pihak eksternal untuk diusung maju pada pilkada serentak 2024.
Terkait dengan pelaksanaan pemilihan bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota, dan gubernur/wakil gubernur, PAN telah membuka pendaftaran sejak 22 April hingga 31 Mei 2024.
“Sistem penjaringan dilakukan secara terbuka dan transparan. Hasil pendaftaran dan penjaringan akan disampaikan oleh DPW kepada DPP untuk selanjutnya penetapan dan rekomendasi. Menjadi kewenangan DPP untuk menentukan siapa calon kepala daerah yang direkomendasikan PAN, sebagai keputusan yang final dan mengikat,” kata Achmad Diran selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalteng.
“Pendaftaran di kabupaten/kota hanya sampai tanggal 22 Mei, agar ada jeda waktu, jika tidak terdaftar di kabupaten/kota, bisa langsung ke provinsi. Kami terbuka bagi kader PAN maupun dari partai politik lain, tetapi kami tetap memprioritas kader,” tegasnya, didampingi Sekretaris DPW Arief Norkim.
Dengan dibukanya pendaftaran bakal calon gubernur/wakil gubernur, maka putra-putri terbaik Kalteng diajak PAN untuk maju bertarung pada pilkada serentak yang akan digelar beberapa bulan lagi. PAN mempersilakan semua bakal calon untuk mendaftar ke Sekretariat DPW PAN Kalteng, Jalan Tingang No. 59 A, Palangka Raya pada tiap jam kerja.
Achmad Diran mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan hasil yang diraih PAN pada pemilihan legislatif yang digelar Februari lalu. PAN sukses mengembalikan masa kejayaan dengan berhasil menambah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyata Daerah (DPRD) provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng.
“Hasil yang diraih partai saat ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Itu merupakan hasil kerja bersama semua pihak, sehingga sukses merebut kembali satu kursi wakil di Senayan atas nama Muhammad Syauqi. Periode 2019-2024, kami (PAN) tidak punya perwakilan di pusat,” katanya.
Hasil tersebut sepatutnya disyukuri bersama para kader PAN. Apalagi kursi DPRD provinsi juga bertambah menjadi empat, dari sebelumnya hanya dua kursi. Dengan hasil tersebut, PAN berpotensi memiliki fraksi murni, yang mana sebelumnya harus masuk dalam fraksi gabungan.
Selain itu, suara legislatif yang berasal dari kabupaten/kota se-Kalteng juga mengalami kenaikan. Walaupun ada juga yang mengalami penurunan, tetapi tidak signifikan. Secara keseluruhan jumlah suara meningkat, di mana ada 27 anggota DPRD kabupaten/kota yang terpilih dari kader PAN. (nue/ce/ala)
