Tamiang Layang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang memberikan pelatihan kepada para petugas pemadam kebakaran dan relawan se Kabupaten Barito Timur. Mereka mendapatkan pelatihan bantuan dasar hidup oleh para perawat yang tergabung dalam DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) setempat.
Direktur RSUD Tamiang Layang dr. Vinny Safari menyampaikan, pelatihan tersebut penting supaya damkar maupun relawan bisa melaksanakan ketika bertugas.
“Para petugas damkar dan relawan akan sering menemui peristiwa seperti henti nafas atau henti jantung. Karena itu perlu diberikan pelatihan untuk bisa memberikan bantuan atau usaha awal mengembalikan fungsi pernafasan,” ujar Vinny.
Menurut Vinny, bantuan dasar hidup yang diberikan dengan benar dan tepat bisa menekan angka kematian. Untuk itu, sambungnya, para peserta pelatihan bisa mencermati dan menyimak dengan seksama materi-materi yang diberikan.
“Saya mengharapkan para perawat dapat terus meningkatkan kemampuannya dalam momentum memperingati Hari Perawat Internasional dan terus memaksimalkan pelayanan perawatan pada pasien di RSUD Tamiang Layang,” tutup Vinny.
Sementara itu, Ketua DPK PPNI Barito Timur, Ns.Nelwan Adrius mengatakan, tujuan diperingati sebagai Hari Perawat Internasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perawat dalam pelayanan kesehatan. Tema Hari Perawat Internasional 2024 adalah ‘Our Nurses, Our Future : The Economic Power of Car.’
Dia menjelaskan, tujuan dan maksud tema tersebut untuk mengubah persepsi dan menunjukkan bagaimana investasi strategis dalam bidang keperawatan dengan membawa manfaat ekonomi dan sosial yang besar.
“Saya mengharapkan peserta yang terdiri dari petugas damkar dan relawan bisa bekerja sama, dan kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perawat dalam pelayanan kesehatan,” pungkas Nelwan.(log)
Tamiang Layang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang memberikan pelatihan kepada para petugas pemadam kebakaran dan relawan se Kabupaten Barito Timur. Mereka mendapatkan pelatihan bantuan dasar hidup oleh para perawat yang tergabung dalam DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) setempat.
Direktur RSUD Tamiang Layang dr. Vinny Safari menyampaikan, pelatihan tersebut penting supaya damkar maupun relawan bisa melaksanakan ketika bertugas.
“Para petugas damkar dan relawan akan sering menemui peristiwa seperti henti nafas atau henti jantung. Karena itu perlu diberikan pelatihan untuk bisa memberikan bantuan atau usaha awal mengembalikan fungsi pernafasan,” ujar Vinny.
Menurut Vinny, bantuan dasar hidup yang diberikan dengan benar dan tepat bisa menekan angka kematian. Untuk itu, sambungnya, para peserta pelatihan bisa mencermati dan menyimak dengan seksama materi-materi yang diberikan.
“Saya mengharapkan para perawat dapat terus meningkatkan kemampuannya dalam momentum memperingati Hari Perawat Internasional dan terus memaksimalkan pelayanan perawatan pada pasien di RSUD Tamiang Layang,” tutup Vinny.
Sementara itu, Ketua DPK PPNI Barito Timur, Ns.Nelwan Adrius mengatakan, tujuan diperingati sebagai Hari Perawat Internasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perawat dalam pelayanan kesehatan. Tema Hari Perawat Internasional 2024 adalah ‘Our Nurses, Our Future : The Economic Power of Car.’
Dia menjelaskan, tujuan dan maksud tema tersebut untuk mengubah persepsi dan menunjukkan bagaimana investasi strategis dalam bidang keperawatan dengan membawa manfaat ekonomi dan sosial yang besar.
“Saya mengharapkan peserta yang terdiri dari petugas damkar dan relawan bisa bekerja sama, dan kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perawat dalam pelayanan kesehatan,” pungkas Nelwan.(log)
