TAMIANG LAYANG – Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Kabupaten Barito Timur Ahmad Gazali mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan negatif yang terjadi pada perayaan Natal 25 Desember dan tahun baru 2023 (Nataru). Menurutnya, warga yang hendak bepergian di masa libur Natal dan tahun baru, bisa lebih teliti sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
“Jangan lengah, dan jika berpergian apalagi dalam waktu lama sebaiknya bisa mencek terlebih dahulu sumber api seperti colokan listrik dan berbagai alat elektronik yang masih menyala karena berbahaya,” pesan Ahmad Gazali kepada Kalteng Pos, Selasa (20/12/2022).
Menurut dia, alat elektronik atau adanya aliran listrik tersambung dalam waktu lama memicu panas berlebihan yang terkadang menyebabkan korsleting. Untuk itu, sambungnya, pastikan kondisinya tidak menyala.
Selain itu, tambah Ahmad Gazali, dengan kondisi cuaca saat ini, masyarakat diminta lebih berhati-hati. Menurutnya, curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air meninggi dan sungai meluap.
“Hujan juga mengakibatkan jalan raya licin. Banyak kejadian kecelakaan selama beberapa pekan terakhir di Bartim dan semoga menjadi pembelajaran kita ketika berkendara,” harap Ahmad Gazali. “Jangan meninggalkan rumah dengan dipastikan keamanannya dan menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi dan tetap fokus,” tambahnya. (log/ens)
TAMIANG LAYANG – Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Kabupaten Barito Timur Ahmad Gazali mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan negatif yang terjadi pada perayaan Natal 25 Desember dan tahun baru 2023 (Nataru). Menurutnya, warga yang hendak bepergian di masa libur Natal dan tahun baru, bisa lebih teliti sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
“Jangan lengah, dan jika berpergian apalagi dalam waktu lama sebaiknya bisa mencek terlebih dahulu sumber api seperti colokan listrik dan berbagai alat elektronik yang masih menyala karena berbahaya,” pesan Ahmad Gazali kepada Kalteng Pos, Selasa (20/12/2022).
Menurut dia, alat elektronik atau adanya aliran listrik tersambung dalam waktu lama memicu panas berlebihan yang terkadang menyebabkan korsleting. Untuk itu, sambungnya, pastikan kondisinya tidak menyala.
Selain itu, tambah Ahmad Gazali, dengan kondisi cuaca saat ini, masyarakat diminta lebih berhati-hati. Menurutnya, curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air meninggi dan sungai meluap.
“Hujan juga mengakibatkan jalan raya licin. Banyak kejadian kecelakaan selama beberapa pekan terakhir di Bartim dan semoga menjadi pembelajaran kita ketika berkendara,” harap Ahmad Gazali. “Jangan meninggalkan rumah dengan dipastikan keamanannya dan menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi dan tetap fokus,” tambahnya. (log/ens)
