Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Butuh Imun Optimal saat Pandemi, Lansia Harus Atur Asupan Nutrisi

KaltengOnline.com-Kelompok lanjut usia (lansia) memiliki sejumlah tantangan di tengah pandemi Covid-19. Mereka harus tetap bugar supaya imunitasnya optimal serta bisa melawan infeksi Covid-19. Untuk menjaga kebugaran, lansia diminta untuk memantau asupan nutrisinya.

Edukasi kesehatan bagi para lansia tersebut disampaikan oleh dokter spesialis gizi klinik Christin S.S. Lumban Tobing, SpGK dari Siloam Hospitals Jantung Diagram, Cinere, Depok. Dia menjelaskan supaya tubuh para lansia tetap bugar, ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan.

Di antaranya adalah faktor usia, genetik, dan penyakit komorbiditas seperti hipertensi dan gula. Kemudian faktor ekstrinsik seperti infeksi. Faktor gaya hidup menurut dia juga berpengaruh terhadap kebugaran lansia.

“Faktor gaya hidup ini seperti apakah mengkonsumsi alkohol, merokok, atau aktivitas fisik lainnya,” katanya Jumat (28/5).

Baca Juga :  Cegah Pneumonia, Bentengi Anak dengan Imunisiasi

Selanjutnya Christin mengatakan hal utama lain yang tidak kalah penting untuk menjaga kebugaran lansia adalah asupan nutrisi dan kondisi saluran cerna. Dia mengatakan untuk mendapatkan sistem imun yang baik dan optimal, perlu memperhatikan asupan gizi yang baik.

“Bukan yang malnutrisi. Seperti kurang gizi atau gizi yang berlebih contohnya obesitas,” jelasnya. Menurut dia bagi para lansia, sejatinya tidak mudah untuk mendapatkan gizi yang seimbang.

Dia menyarankan lansia untuk mengkonsumsi beragam jenis makanan yang mengandung gizi lengkap. Meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral. Kandungan gizi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk mempertahankan kesehatan serta berat badan ideal.

KaltengOnline.com-Kelompok lanjut usia (lansia) memiliki sejumlah tantangan di tengah pandemi Covid-19. Mereka harus tetap bugar supaya imunitasnya optimal serta bisa melawan infeksi Covid-19. Untuk menjaga kebugaran, lansia diminta untuk memantau asupan nutrisinya.

Edukasi kesehatan bagi para lansia tersebut disampaikan oleh dokter spesialis gizi klinik Christin S.S. Lumban Tobing, SpGK dari Siloam Hospitals Jantung Diagram, Cinere, Depok. Dia menjelaskan supaya tubuh para lansia tetap bugar, ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan.

Di antaranya adalah faktor usia, genetik, dan penyakit komorbiditas seperti hipertensi dan gula. Kemudian faktor ekstrinsik seperti infeksi. Faktor gaya hidup menurut dia juga berpengaruh terhadap kebugaran lansia.

“Faktor gaya hidup ini seperti apakah mengkonsumsi alkohol, merokok, atau aktivitas fisik lainnya,” katanya Jumat (28/5).

Baca Juga :  Cegah Pneumonia, Bentengi Anak dengan Imunisiasi

Selanjutnya Christin mengatakan hal utama lain yang tidak kalah penting untuk menjaga kebugaran lansia adalah asupan nutrisi dan kondisi saluran cerna. Dia mengatakan untuk mendapatkan sistem imun yang baik dan optimal, perlu memperhatikan asupan gizi yang baik.

“Bukan yang malnutrisi. Seperti kurang gizi atau gizi yang berlebih contohnya obesitas,” jelasnya. Menurut dia bagi para lansia, sejatinya tidak mudah untuk mendapatkan gizi yang seimbang.

Dia menyarankan lansia untuk mengkonsumsi beragam jenis makanan yang mengandung gizi lengkap. Meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral. Kandungan gizi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk mempertahankan kesehatan serta berat badan ideal.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/