BUNTOK– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Selatan telah melaksanakan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati. Pemutakhiran data pemilih itu akan selesai akhir Juli 2024.
“Untuk saat ini, kita masih dan sedang melaksanakan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk penyusunan daftar pemilih,” kata Ketua KPU Barsel Roslina saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (25/7/2024) siang.
Menurut dia, kegiatan yang dilaksanakan secara serentak pada 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia tersebut dimulai dari 24 Juni dan berakhir Juli ini.
Roslina menerangkan, coklit dilakukan terhadap data pemilih yang disampaikan KPU pusat hasil sinkronisasi antara daftar pemilih terakhir hasil pemutakhiran data Pemilu 2024 dan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri.
Dia menjelaskan, untuk jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Barsel sebanyak 98.976 pemilih. Sedangkan DP4 Pilkada 2024 berdasarkan data kependuduk yang di-update 17 April 2024 oleh Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah disinkronkan dengan DPT Pemilu 2024 tercatat 99.259 orang. “Kriteria penduduk yang masuk DP4 tersebut yakni WNI berusia 17 tahun atau sudah kawin atau sudah pernah kawin,” jelasnya.
Menurut Roslina, penyusunan DPT Pilkada 2024, pihaknya telah melakukan koordinasi, sinkronisasi dan restrukturisasi tempat pemungutan suara (TPS) yang menyesuaikan dengan kondisi yang ada di tiap daerah.
“Data DP4 yang berjumlah 99.259 pemilih tersebut akan kita petakan ke dalam rencana TPS dengan melihat kondisi TPS pada Pemilu 2024. Berdasarkan hasil restrukturisasi, jumlah TPS direncanakan sebanyak 233 TPS dengan memaksimalkan penempatan pemilih mendekati angka 600 pemilih per TPS,” ungkapnya.
Wanita berkerudung itu menyampaikan, untuk proses pencoklitan ini menggunakan sarana teknologi informasi dengan aplikasi e-coklit dari KPU RI yang diinstal di smartphone berbasis android Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). “Pastinya KPU Barito Selatan terus melakukan pemantauan proses coklit dengan meminta laporan setiap tujuh hari dan hasil e-coklit ini dapat kita pantau setiap saat,” tegasnya.
Perlu diketahui, tambah Roslina, KPU Barsel akan selalu melakukan koordinasi dengan pihak berkepentingan untuk menjamin tranparansi proses dan memberikan hasil terbaik. “Tentunya kita berharap semua proses tahapan pilkada bisa berjalan sukses dan lancar,” harapnya. (ner/ens)