PALANGKA RAYA — Festival Babukung yang diadakan di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, kini menjadi sorotan nasional. Festival ini bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat lokal, tetapi juga telah menarik perhatian secara luas karena keunikannya yang menampilkan berbagai tarian topeng dari suku Dayak Tomun.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Sugiyarto, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian Festival Babukung yang masuk dalam daftar 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Daftar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di kancah nasional dan internasional.
“Festival Babukung bukan hanya sekadar acara budaya, tetapi juga simbol pelestarian tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun. Dengan masuknya festival ini ke dalam Karisma Event Nusantara, kita berharap semakin banyak orang yang mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya Kalteng, khususnya Dayak Tomun yang ada di sana,” ujarnya, Senin (12/8/2024).
Anggota DPRD Dapil Kalteng III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini menambahkan bahwa, keikutsertaan Festival Babukung dalam KEN 2024 diharapkan dapat mendorong pariwisata di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Lamandau.
“Ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan keindahan budaya kita kepada dunia, sekaligus mendorong perkembangan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. Kita berharap hal serupa juga bisa dilakukan oleh Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Kalteng,” tandasnya. (ovi/ans)
PALANGKA RAYA — Festival Babukung yang diadakan di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, kini menjadi sorotan nasional. Festival ini bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat lokal, tetapi juga telah menarik perhatian secara luas karena keunikannya yang menampilkan berbagai tarian topeng dari suku Dayak Tomun.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Sugiyarto, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian Festival Babukung yang masuk dalam daftar 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Daftar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di kancah nasional dan internasional.
“Festival Babukung bukan hanya sekadar acara budaya, tetapi juga simbol pelestarian tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun. Dengan masuknya festival ini ke dalam Karisma Event Nusantara, kita berharap semakin banyak orang yang mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya Kalteng, khususnya Dayak Tomun yang ada di sana,” ujarnya, Senin (12/8/2024).
Anggota DPRD Dapil Kalteng III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini menambahkan bahwa, keikutsertaan Festival Babukung dalam KEN 2024 diharapkan dapat mendorong pariwisata di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Lamandau.
“Ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan keindahan budaya kita kepada dunia, sekaligus mendorong perkembangan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. Kita berharap hal serupa juga bisa dilakukan oleh Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Kalteng,” tandasnya. (ovi/ans)
