SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Kesehatan setempat menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TBC). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj Sekda Sukamara, Yofi Yudistira di Aula Kantor Bappeda, belum lama ini.
“Rakor penanganan penanggulangan TBC merupakan amanah dari Pemerintah Pusat untuk dilaksanakan, karena TBC ini masih ada oleh karenanya perlu penanganan dan Pemkab Sukamara sudah membentuk tim penanggulangan tersebut,” ujar Yofi.
Menurut Yofi, dalam rangka percepatan penanganan tersebut diperlukan kolaborasi antara petugas kesehatan, kader pemerintah desa, komunitas, seluruh pengawas, dan stakeholder lainnya untuk memberikan dukungan dan pendampingan bagi para pasien TBC. Peningkatan pelibatan layanan program TBC di fasilitas pelayanan kesehatan.
“Maka perlu penanganan yang tepat dan langkah yang konkret, kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai target eliminasi TBC,” bebernya.
Yofi menerangkan, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk penguatan koordinasi kembali, karena ada Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) yang terdiri dari berbagai OPD yang terlibat untuk penanganan Tuberkulosis ini. (nhz/ans)
SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Kesehatan setempat menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TBC). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj Sekda Sukamara, Yofi Yudistira di Aula Kantor Bappeda, belum lama ini.
“Rakor penanganan penanggulangan TBC merupakan amanah dari Pemerintah Pusat untuk dilaksanakan, karena TBC ini masih ada oleh karenanya perlu penanganan dan Pemkab Sukamara sudah membentuk tim penanggulangan tersebut,” ujar Yofi.
Menurut Yofi, dalam rangka percepatan penanganan tersebut diperlukan kolaborasi antara petugas kesehatan, kader pemerintah desa, komunitas, seluruh pengawas, dan stakeholder lainnya untuk memberikan dukungan dan pendampingan bagi para pasien TBC. Peningkatan pelibatan layanan program TBC di fasilitas pelayanan kesehatan.
“Maka perlu penanganan yang tepat dan langkah yang konkret, kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai target eliminasi TBC,” bebernya.
Yofi menerangkan, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk penguatan koordinasi kembali, karena ada Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) yang terdiri dari berbagai OPD yang terlibat untuk penanganan Tuberkulosis ini. (nhz/ans)
