KASONGAN – Masalah aset kini menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Katingan. Pasalnya, dari ribuan aset yang dimiliki, banyak yang belum tercatat sesuai dengan ketentuan. Baik secara legalitas, maupun secara administrasi.
Untuk itu seluruh Camat, Lurah, dan Kepala Desa diminta memperhatikan, dan mengamankan keberadaan aset yang dimiliki. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Katingan Sunardi kepada Kalteng Pos, Selasa (8/6).
Diungkapkan Wakil Bupati, dari kurang lebih 1300 aset yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Katingan, hanya sekitar kurang lebih 100 aset saja yang memiliki sertifikat, dan memenuhi ketentuan. “Untuk itulah ini harus segera kita amankan,” tegasnya.
Bahkan dalam kunjungan kerjanya ke wilayah hilir, yaitu kecamatan Kamipang, Mendawai, dan Katingan Kuala. Ini menjadi salah satu penekanan yang dia sampaikan untuk Camat, Lurah dan Kepala Desa.
“Jangan sampai aset kita tidak tercatat dengan baik, termasuk legalitasnya,” ucap pria yang memiliki hobi olahraga motor trail ini.
Dia juga mengungkapkan, dalam kunjungan kerjanya itu, juga banyak menemukan aset yang belum tercatat dengan baik. Seperti sekolah, Puskesmas, hingga pelabuhan. “Saya minta ini harus segera diselesaikan sesuai ketentuan. Sebab jika ini kita biarkan, bisa menjadi masalah,” tandasnya.(eri/ko)
Sunardi
KASONGAN – Masalah aset kini menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Katingan. Pasalnya, dari ribuan aset yang dimiliki, banyak yang belum tercatat sesuai dengan ketentuan. Baik secara legalitas, maupun secara administrasi.
Untuk itu seluruh Camat, Lurah, dan Kepala Desa diminta memperhatikan, dan mengamankan keberadaan aset yang dimiliki. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Katingan Sunardi kepada Kalteng Pos, Selasa (8/6).
Diungkapkan Wakil Bupati, dari kurang lebih 1300 aset yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Katingan, hanya sekitar kurang lebih 100 aset saja yang memiliki sertifikat, dan memenuhi ketentuan. “Untuk itulah ini harus segera kita amankan,” tegasnya.
Bahkan dalam kunjungan kerjanya ke wilayah hilir, yaitu kecamatan Kamipang, Mendawai, dan Katingan Kuala. Ini menjadi salah satu penekanan yang dia sampaikan untuk Camat, Lurah dan Kepala Desa.
“Jangan sampai aset kita tidak tercatat dengan baik, termasuk legalitasnya,” ucap pria yang memiliki hobi olahraga motor trail ini.
Dia juga mengungkapkan, dalam kunjungan kerjanya itu, juga banyak menemukan aset yang belum tercatat dengan baik. Seperti sekolah, Puskesmas, hingga pelabuhan. “Saya minta ini harus segera diselesaikan sesuai ketentuan. Sebab jika ini kita biarkan, bisa menjadi masalah,” tandasnya.(eri/ko)
