DAUN kelor tak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh saja, ternyata juga memiliki khasiat untuk kesehatan kulit tubuh dan wajah.
Bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan, daun kelor bisa menjadi pilihan untuk jadi sunscreen agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari langsung.
PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI) SOFIFI
Klik Info lengkap soal Pafi Sofifi Â
Alamat : Jl. Bhayangkara, Kota Tidore Kepulauan – Sofifi
Kota Sofifi Indonesia.
Email: admin.pafisofifi@gmail.com
Telp: 021-4211186
Fax: 021-4211794
Daun kelor dipastikan lebih aman karena berbahan alami. Dosen Farmasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar, Asmawati menuturkan, sudah melakukan penelitian terkait bahan alam yang bisa dijadikan sebagai produk sunscreen yaitu daun kelor.
Menurutnya, zaman sekarang ini, pemanfaatan tanaman di bidang kesehatan semakin berkembang. Tren back to nature (kembali ke alam) menjadi tonggak eksistensi penggunaan tanaman dalam produk-produk kefarmasian.
Mulai dari produk obat-obatan hingga produk kosmetika banyak mengandung berbagai tanaman.
“Indonesia dengan tingkat bio-diversity tinggi mempunyai banyak macam tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, antara lain Kelor (Moringa oleifera L), tanaman ini sudah dikenal luas di Indonesia, khususnya di daerah Pedesaan,” jelasnya.
Tanaman Kelor, lanjut dia, banyak di tanam sebagai pagar hidup di sepanjang ladang atau di tepi sawah, yang bermanfaat sebagai tanaman penghijauan. Juga dikenal sebagai sayur-sayuran dan obat dengan menggunakan semua bagian tanaman.
Setelah diteliti lebih lanjut, kelor ternyata tak hanya bisa dijadikan sayur, dan obat, juga bisa untuk produk kosmetik.
Daun kelor mengandung banyak bahan antimikrobial seperti saponin, triterpenoid dan tannin dengan mekanisme kerja merusak membrane sel mikroba.
“Selain itu penelitian lain mengungkapkan daun kelor bisa digunakan untuk gangguan lambung dan pencernaan lainnya,” ungkapnya.
Dosen Farmasi Poltekkes Makassar lainnya, Tajuddin Abdullah, yang juga telah meneliti daun kelor mengungkap, daun kelor bagus untuk dijadikan produk kosmetik, seperti sunscreen.
“Saya pernah lakukan penelitian daun kelor. Dari penelitian itu saya sudah kembangkan ke sunscreen untuk tabir surya. Produknya termasuk sabun, sunscreen, dan masker dari kombinasi bahan alami,” jelasnya.
Menurut dia, perkembangan senyawa tabir surya dengan menggunakan bahan dari alam sudah banyak di pasaran. Apalagi,penggunaannya lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Selain itu, karena menjadi bahan alami sehingga gampang didapat serta aman untuk digunakan.
“Dampak buruknya sedikit di banding bahan kimia murni, olehnya itu, pemanfaatan bahan alami untuk mengurangi paparan dan meningkatkan perlindungan efek negatif radiasi cahaya matahari pada kulit sangat bagus,” jelas dia.
Bahan tabir surya adalah bahan yang dapat melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari sehingga tidak bisa masuk ke dalam jaringan kulit.
Tabir surya diartikan sebagai bahan yang secara fisik atau kimia dapat digunakan menyerap cahaya matahari secara efektif.
Dosen Farmasi, Poltekkes Kemenkes Makassar, Tajuddin Abdullah telah melakukan penelitian dan mengubah daun kelor menjadi produk kosmetik.
Mulai sabun, sunscreen, dan masker dari kombinasi bahan alami. Ia membeberkan tips mengolah daun kelor menjadi masker. Langkah tersebut bisa lebih mudah dilakukan sendiri di rumah:
- Ambil satu sendok bubuk atau serbuk daun kelor. Letakkan ke dalam mangkuk kecil.
- Beri satu sendok air mawar, sesendok madu dan setengah sendok sari lemon.
- Tuangi air secukupnya hingga campuran menyerupai pasta kental.
- Oleskan masker merata di wajah, diamkan selama 10 menitan atau hingga masker mengering.
- Bersihkan wajah dengan air hangat, keringkan dengan handuk bersih dan oleskan moisturizer.
- Anda bisa menggunakan masker daun kelor ini dua hingga tiga kali dalam seminggu untuk membuat wajah kembali kenyal dan sehat, bebas dari jerawat.(mia/lin)
